Sebagai manusia, kita harus paham dan sadar untuk apa kita diciptakan, dan apa saja tugas-tugas kita untuk kehidupan?
Dengan mengetahui tujuan penciptaan dan tugas kita sebagai manusia, maka kita bisa menjalani kehidupan ini dengan penuh ketaatan dan ketundukan kepada Allah SWT.
Al-Qur'an memberikan wawasan kepada kita tentang tujuan penciptaan manusia. Hal yang demikian itu termuat dalam QS. Adz-Dzariyat (51) ayat 56.
Allah SWT berfirman: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku."
Ayat tersebut menerangkan bahwa tujuan penciptaan manusia adalah hanya untuk mengabdi kepada-Nya.
Mengabdi merupakan bentuk kata kerja yang berasal dari kata abdi. Abdi berarti hamba. Dengan demikian, abdi Allah adalah hamba Allah. Seorang abdi Allah hendaknya mengabdi hanya kepada Allah saja, bukan kepada yang selain-Nya.Â
Dalam ungkapan lain, mengabdi dapat juga berarti beribadah dan berbakti. Manusia beribadah hanya kepada Allah. Manusia berbakti hanya kepada Allah.
Pertanyaannya, sudah kita menjalankan tujuan penciptaan itu? Sudahkah kita benar-benar mengabdi, beribadah, dan berbakti hanya kepada Allah?
Oleh sebab itu, dalam rangka mengabdi, beribadah, dan berbakti, maka selayaknya setiap aktivitas yang kita kerjakan diniatkan hanya untuk mencari keridaan Allah SWT semata, tidak kepada niat yang lain.
Sebab, Allah SWT dengan tegas memerintahkan manusia supaya beribadah hanya kepada-Nya dan melarang manusia mempersekutukan-Nya dengan yang lain.