Orang-orang yang menempuh jalan kejahatan (fujur), itulah seburuk-buruk jalan. Jalan itu akan menggiring manusia kepada kesesatan dan kemurkaan Allah SWT. Itulah jalan kesengsaraan yang ditempuh oleh manusia.
Maka yang demikian itu, akan menyebabkan mereka mengalami kerugian, sebagaimana yang disebutkan dalam QS. Asy-Syams (91) ayat 10: rugilah bagi mereka yang mengotori jiwanya dengan sifat-sifat fujur itu.
Sekarang, tinggal kita yang memilih, jalan mana yang hendak kita tempuh. Kita sudah tahu akibat yang akan kita terima dari masing-masing jalan itu.
Maka, pilihlah jalan yang mengantarkan kita kepada kebaikan dengan keridaan Allah SWT. Teruslah berjuang melawan nafsu jahat itu, meskipun berat.
Namun demikian, kita dapat membentenginya dengan istikamah dalam beramal saleh. Sebab, amal saleh adalah imun dari iman kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H