Mohon tunggu...
Abdur Rauf
Abdur Rauf Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIQ Kepulauan Riau

Aku berkarya, maka aku ada. Buku Solo: 1. Di Bawah Renungan Al-Qur'an (2017). 2. The Good Muslim: Menjadi Muslim Berjiwa Kuat, Berakhlak Dahsyat, Berpribadi Hebat, dan Hidup Bermanfaat (2024). Buku Antologi: 1. IMM di Era Disrupsi: Membaca Kecenderungan Baru Gerakan (2022). 2. Kembali Berjuang (2023). 3. Mumpung Masih Muda: Spesial Quotes About Youth (2023).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Karakter Ulil Albab

29 Desember 2024   15:30 Diperbarui: 29 Desember 2024   14:19 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh sebab itu, jika ada manusia bertindak sebaliknya, yaitu melakukan hal yang tercela, negatif, dan mudharat, maka sama saja seperti orang yang nggak berakal. Maka, tindakan yang demikian itu boleh jadi menurunkan derajatnya sebagai manusia.

Di ujung ayat QS. 2: 197 di atas tadi, Allah menyebutkan kata takwa dan ulil albab. Seolah-olah Allah hendak menegaskan bahwa orang-orang berakal sehat (ulil albab) tidak mungkin melakukan perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai takwa.

Dengan demikian, mereka yang berakal sehat (ulil albab) semestinya juga mampu mengelola waktu dengan baik.

Maka, dapat kita katakan bahwa, paling tidak, ulil albab memiliki dua karakter, yaitu karakter takwa dan disiplin waktu.

Ulil albab senantiasa mengisi waktunya dengan aktivitas yang mengandung nilai-nilai ketakwaan.

Sementara orang-orang yang sakit akalnya cenderung ke arah fujur sehingga waktu yang dimilikinya berjalan dengan sia-sia. Mereka inilah kelompok manusia yang berada dalam kerugian. Rugi dunia dan rugi akhirat.

Maka, saat itulah penyesalan sudah tak berlaku lagi. Nggak ada gunanya sama sekali. Sengsaralah hidupnya akibat gagal mengelola waktu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun