Dalam hidup ini, nggak ada yang perlu kita perbaiki melainkan kualitas diri. Maka, berusahalah menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari.
Jangan malas melakukan muhasabah dan tafakur diri. Dengan begitu, kita akan berupaya membenahi apa yang kurang dari diri.
Perbaikan itu dimulai dari diri sendiri. Jangan bergantung pada orang lain. Orang lain nggak bisa merubah apa pun dari diri kita.
Mereka hanya bisa memberi nasihat dan memotivasi. Selebihnya, kitalah yang memperjuangkannya sendiri.
Demikian juga Al-Qur'an menyebutkan bahwa Allah nggak akan merubah nasib kita hingga kita sendirilah yang mau merubahnya (QS. 13: 11).
Dari ayat tersebut (QS. 13: 11), kita dapat memahami bahwa takdir Allah untuk kita adalah sesuai dengan upaya kita sendiri.
Kalau upaya kita baik, maka takdir baik pula yang akan Allah tetapkan untuk kita. Sebaliknya, jika mengupayakan yang buruk, maka yang buruk itu pulalah menjadi takdir atas diri kita.
Maka, hati, pikiran, dan tindakan haruslah diarahkan kepada yang baik-baik.
Tapi, satu hal yang perlu kita sadari, bahwa berbuat baik itu nggak mudah. Ada saja tantangannya, baik itu datang dari dalam diri maupun dari luar diri.
Oleh sebab itu, para ulama memberi nasihat supaya kita bersabar dalam berbuat baik. Mengapa begitu?