Mohon tunggu...
Abdun Nashir Azzam
Abdun Nashir Azzam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pencari Surga

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ekonomi Islam Itu Menarik, Inilah Mengapa Ekonomi Islam Menarik Dipelajari

1 Desember 2023   08:47 Diperbarui: 3 Desember 2023   15:42 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://feb.umsu.ac.id/wp-content/uploads/2023/07/krisis-ekonomi-di-indonesia.jpg

Jadi, di ekonomi Islam, konsep keadilan ini bener-bener kentel. Gak cuma soal bagi hasil, tapi juga urusan bantu-membantu sesama. Ada zakat, infak, dan sedekah yang bikin duit gak cuma buat kita sendiri tapi buat orang lain juga. Jadi, semua pada bisa merasakan manfaatnya, deh!

2. Negara Jadi Sahabat Bisnis

AI Image Generator: Turn Text to Images, art generative photo (pixlr.com) 
AI Image Generator: Turn Text to Images, art generative photo (pixlr.com) 
Nah, yang kedua nih, ekonomi Islam tuh punya konsep negara yang aktif terlibat dalam bisnis. Kayaknya seru banget ya kalau negara jadi temen bisnis kita. Mereka ikut ngecek biar gak ada yang curang, jaga-jaga deh dari hal-hal yang gak bener. Jadi, semua bisa berjalan lancar dan adil. Nah ekonomi Islam tuh punya gaya banget soal negara. Mereka bukan cuma jadi penonton, tapi ikut campur dalam bisnis. Jadi, kita bisa main aman, gak usah khawatir ada yang curang atau nggak adil. Ada negara yang jadi temen bisnis, pasti tambah semangat, kan?

3. Bisnis Tanpa Ribet

fellowstraining.co.uk
fellowstraining.co.uk
Ketiga, kalau kita mau bisnis dalam bingkai ekonomi Islam, gak perlu ribet sama bunga atau hal-hal yang bikin kompleks. Ada etika bisnis yang diajarkan, jadi semua jadi lebih transparan dan berkeadilan. Jadi, kita gak perlu takut bisnis jadi runyam, dan semua bisa berjalan dengan lancar. Dalam ekonomi Islam gak ada riba atau hal-hal yang bikin bingung. Semua transaksi jadi lebih jelas dan gampang dipahami. Jadi, kita bisa fokus ke bisnis tanpa harus kepikiran masalah rumit, deh!

4. Eco-friendly, Bro!

https://sahabat.pegadaian.co.id/wp-content/uploads/2019/03/WK2-SP-Mendulang-Untung-dari-Bisnis-Ramah-Lingkungan.jpg
https://sahabat.pegadaian.co.id/wp-content/uploads/2019/03/WK2-SP-Mendulang-Untung-dari-Bisnis-Ramah-Lingkungan.jpg
Gak cuma soal manusia, ekonomi Islam juga peduli sama bumi tempat kita tinggal. Mereka punya konsep hifz al-ard, yang artinya menjaga dan melestarikan bumi. Jadi, bisnis yang ramah lingkungan itu jadi nilai plus banget. Mulai dari pertanian yang berkelanjutan sampe penggunaan sumber daya alam yang bijaksana. Dan gak cuma tentang duit, ekonomi Islam juga peduli sama lingkungan. Dengan konsep 'hifz al-ard' yang artinya kita harus jaga bumi. Bisnisnya pun harus ramah lingkungan. Jadi, selain untung, kita juga bantu ngejaga kelestarian alam, gak ada salahnya kan?


5. Anti Galau Saat Krisis Ekonomi

https://feb.umsu.ac.id/wp-content/uploads/2023/07/krisis-ekonomi-di-indonesia.jpg
https://feb.umsu.ac.id/wp-content/uploads/2023/07/krisis-ekonomi-di-indonesia.jpg
Terakhir, ekonomi Islam tuh keren banget menghadapi krisis ekonomi. Mereka punya strategi yang oke, seperti keterlibatan aktif negara dan distribusi kekayaan yang lebih merata. Jadi, ketika krisis datang, gak perlu panik deh. Semua akan lebih terkendali. Ekonomi Islam punya trik keren buat nanggulangin krisis ekonomi. Dengan peran aktif negara, distribusi kekayaan yang merata, dan prinsip-prinsip yang stabil, ekonomi Islam lebih tahan banting sama krisis. Jadi, kita bisa tenang dan gak perlu galau melulu.

Image Creator from Microsoft Designer - Bing
Image Creator from Microsoft Designer - Bing

Jadi, gimana? Tertarik bukan dengan ekonomi Islam yang kekinian dan keren ini? Prinsip-prinsipnya yang keadilan, keterlibatan negara yang asik, bisnis yang transparan, peduli lingkungan, dan tahan krisis membuat ekonomi Islam banget nih buat dicontoh. Yuk, jadi bagian dari yang kece dan berkontribusi positif dalam dunia ekonomi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun