Mohon tunggu...
Abdul.Yk
Abdul.Yk Mohon Tunggu... Multimedia -

Semuanya seperti daun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bumi Datar Vs Bumi Bulat, Sudah Masuk Perdebatan Agama

4 Agustus 2017   09:00 Diperbarui: 4 Agustus 2017   10:16 6951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ARGUMEN KELIMA

adalah firman Allah pada surat Al-Ghasyiyah : 20, "Dan bumi bagaimana dihamparkan ?"

Memang secara tekstual, bunyi ayat-ayat di atas mengatakan bahwa bumi ini terhampar, seumpama firasy, karpet, atau tempat tidur.

Namun, apakah sesederhana itu sajakah memahamkan ayat Al-Qur'an??????Banyak ilmu pengetahuan yang menunjukan dan membuktikan kalo bumi itu berbentuk bulat walapun tidak bulat bulat amat

DAN BAGAANA MENURUT PANDANGAN ULAMA DALAM ISLAM

(Di kutip dari ini)

Sebenarnya jauh-jauh sebelum Galileo, sudah banyak ulama dan ilmuan yang mengatakan bahwa pelanet bumi ini berbentuk bulat.

Lebih jelasnya mari kita lihat beberapa perkataan ulama Islam berikut ini:Ilmuan Islam, Ibnu Khaldun (1332 -- 1406 M / 732H -- 808 H): "Ketahuilah, sudah jelas di kitab-kitab para ilmuan dan peneliti tentang alam bahwa bumi berbentuk bumi...." (Muqaddimah Ibnu Khaldun, Kairo).

Ulama Islam, Ibnu Taimiyah (1263-1328 M): "Ketahuilah, bahwa mereka (para ulama) sepakat bahwa bumi berbentuk bulat. Yang ada di bawah bumi hanyalah tengah. Dan paling bawahnya adalah pusat...." (Al-Jawab Ash-Shahih li Man Baddala Din Al-Masih).

Bagi Qazuaini (seorang ilmuan), salah satu bukti bumi berbentuk bulat adalah bintang-bintang dan planet-planet yang berbentuk bulat (Atsar Al-Bilad wa Akhbar Al-Bilad).

Selain mereka, masih banyak ilmuan dan ulama Islam klasik yang menyebutkan di dalam bukunya bahwa bumi berbentuk bulat. Di antara buku tersebut adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun