Mohon tunggu...
Abdul Rahman Rizki Wijaya
Abdul Rahman Rizki Wijaya Mohon Tunggu... Konsultan - Researcher

Saya seorang konsultan lepas yang tertarik pada penulisan artikel terkait software ERP, Data Analisis, dan Supply Chain Management

Selanjutnya

Tutup

Financial

Masih Bingung Manajemen Keuangan Perusahaan Secara Efektif? Simak 12 Tips Berikut!

19 Mei 2023   16:30 Diperbarui: 19 Mei 2023   16:33 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dalam hidup ini kita harus bisa mengatur segala sesuatu seperti manajemen waktu, manajemen tugas, manajemen keluarga dan manajemen keuangan. Saat Anda dapat mengontrol segalanya, ruang menjadi stabil dan tertata dengan baik. Hal yang sama berlaku untuk manajemen keuangan perusahaan. Bisnis yang sehat adalah ketika kita mampu mengelola semua dana yang masuk dan keluar dengan pembukuan yang jelas dan teratur.

Oleh karena itu, keterampilan seorang akuntan dituntut untuk dapat melaksanakan dan mengatur pembukuan secara detail setiap harinya. Namun, tidak ada salahnya jika Anda ingin melakukannya sendiri, karena kami memiliki 12 cara efektif mengelola keuangan perusahaan Anda:

Buatlah pembukuan dengan rapi dan tertib

Pembukuan penting agar semua pendapatan dan pengeluaran perusahaan dicatat. Pembukuan ini dilakukan setiap hari untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan yang sebenarnya. Tidak hanya pengeluaran dan pendapatan, tetapi juga penyelesaian kewajiban. Misalnya, jika Anda ingin melihat penjualan perusahaan Anda, Anda tinggal membuka buku keuangan perusahaan dan melakukan analisis keuangan perusahaan.

Kenali istilah akuntansi yang memudahkan Anda mengatur keuangan

Bagaimana jika Anda ingin mengelola keuangan perusahaan tetapi tidak terlalu memahami istilah-istilah akuntansi? Rasanya tidak akan lengkap jika tidak membaca tentang berbagai istilah keuangan yang memang perlu Anda ketahui. Beberapa istilah seperti pendapatan, pendapatan, arus kas, dan titik impas adalah konsep dasar yang Anda temui saat mulai mengelola keuangan perusahaan.

Pisahkan uang pribadi dari uang bisnis

Ketika kita memiliki perusahaan atau bisnis sendiri, terkadang kita berpikir bahwa kita juga memiliki uang bisnis kita karena uang kita sendiri. Padahal, Anda perlu memisahkan uang pribadi dari uang perusahaan. Anda dapat melakukan ini dengan terlebih dahulu memisahkan akun pribadi dan bisnis. Tujuannya adalah untuk meminimalkan situasi keuangan perusahaan yang tidak stabil.

Membagi keuangan perusahaan ke dalam beberapa pos penting

Jangan senang dulu jika perusahaan menghasilkan banyak penjualan. Karena di sana Anda harus membaginya menjadi beberapa pos yang mendukung bisnis tersebut. Hal ini melibatkan biaya operasional, membayar gaji karyawan, membayar hutang dan juga memelihara tabungan perusahaan. Distribusi transaksi ini dapat ditentukan sebagai persentase atau perbandingan. 

Hindari kredit mikro atau peminjaman sebisa mungkin

Menjalankan bisnis bukanlah hal yang mudah. Selain itu, banyak perusahaan yang berprofesi sebagai karyawan sudah mulai terlibat. Jadi berhati-hatilah dalam mengelola keuangan perusahaan. Jika Anda ingin situasi perusahaan terkendali dengan aman, hindari kredit mikro atau hutang. Lebih baik memulai bisnis secara perlahan dari bawah, namun suatu saat hasilnya akan memuaskan tanpa harus membayar hutang yang timbul. 

Rutin mengontrol pengeluaran perusahaan secara teratur

Perusahaan mengeluarkan uang dalam jumlah kecil, tapi dalam waktu yang cukup sering? Sepertinya Anda perlu mulai memperhatikan pengeluaran bisnis, entah itu penting atau tidak. BPengeluaran membeli bahan baku, operasional, pemasaran dan sebagainya harus ditetapkan seberapa besar biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan. Jika tidak mengontrol pengeluaran secara benar dan tertib maka tidak terasa pemborosan akan terjadi di perusahaan Anda.

Jangan lupa menentukan nilai kinerja diri sendiri

Perusahaan harus dapat menentukan nilai kerja dari setiap sumber daya manusia yang bekerja. Jika ingin profesional dalam mengurus keuangan perusahaan, mulailah juga menggaji setiap personal yang bekerja dengan kemampuan yang mereka miliki. Intinya apa yang mereka bisa berikan juga perusahaan berikan sesuai dengan nilai yang harus didapat. Begitu juga Anda sebagai seorang pemimpin perusahaan, dimana Anda juga harus dapat menentukan gaji untuk diri Anda sebagai posisi pemimpin perusahaan. Jika Anda tahu nilai gaji yang layak bagi Anda dan karyawan lain, maka Anda juga akan mendapat gambaran jelas mengenai keuangan perusahaan, terutama di bagian penggajian.

Menghitung keuntungan dengan tepat

Yakinlah, jika perusahaan Anda sudah mengalami keuntungan tidak peduli seberapa besarnya. Melakukan perhitungan keuntungan adalah bagian yang cukup penting karena keuntungan yang didapat terkadang tidak terlihat secara tunai namun juga bagaimana Anda mampu memperkirakan keuntungan yang akan didapat perusahaan di masa mendatang.

Mengatur tagihan dan hutang

Tagihan dari supplier dan piutang kepada pembeli juga harus diperhatikan secara teliti. Terkadang tagihan yang macet atau pembayaran yang dobel mungkin terjadi di sebuah perusahaan. Hal ini disebabkan karena pencatatan yang kurang rapi dan membingungkan.

Usahakan arus laju kas tetap stabil

Arus kas tidak hanya dilihat tetapi juga dikontrol secara profesional. Arus laju kas yang stabil menandakan perusahaan tersebut sehat secara keuangan dan juga bisnisnya. Monitoring alur laju kas akan membantu anda mengelola keuangan perusahaan yang ada. Jika Anda merasa kesulitan, Anda dapat menggunakan software keuangan bagi perusahaan secara real time dan juga online. 

Mengontrol keuntungan untuk mengembangkan bisnis

Jika sudah melakukan pembukuan, monitoring, dan juga mengontrol keuangan perusahaan, sekarang saatnya Anda menikmati keuntungan untuk perkembangan bisnis. Tetapi tentu saja mengembangkan bisnis harus tetap dikontrol sebaik mungkin agar tidak menjadi sia-sia. Uang yang keluar untuk mengembangkan bisnis harus dialokasikan ke beberapa hal yang menunjang seperti peningkatan kualitas bahan baku, penambahan alat, atau sebagainya.

Menggunakan konsultan jika Anda merasa terbatas

Jangan terlalu sulit mengeluarkan uang untuk membayar konsultan keuangan yang mampu menunjang bisnis Anda. Mengerjakan keuangan perusahaan hakikatnya tidak dapat sendiri selamanya, karena begitu banyak hal yang harus dilakukan dan dicatat. Anda perlu mengetahui keadaan pajak, laba, hutang dan sebagainya mengenai keuangan perusahaan Anda secara detail dan sudut pandang yang berbeda.

Lakukanlah 12 cara di atas untuk membantu Anda menyelesaikan urusan keuangan perusahaan Anda secara berhati-hati dan teliti. Kuncinya adalah tetap konsisten dan tenang ketika menghadapi fakta tentang keuangan perusahaan. Apapun yang dialami oleh perusahaan, pastilah awal dari kesuksesan perusahaan Anda. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun