Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi Bisnis

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Audit Forensik untuk Memulihkan Kepercayaan Publik Pada Bukalapak (Finale)

14 Januari 2025   06:14 Diperbarui: 14 Januari 2025   06:14 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Bukalapak ( Foto : Kompas.id)

Sebagai perusahaan publik, kepercayaan investor adalah aset yang sangat berharga. Dengan melakukan audit forensik, Bukalapak dapat menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas, yang pada akhirnya akan memulihkan keyakinan investor terhadap masa depan perusahaan.

  • Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Sebagai barometer bisnis e-commerce Indonesia, Bukalapak memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi contoh dalam tata kelola yang baik. Langkah transparan seperti audit forensik dapat memperkuat reputasi perusahaan sebagai pemimpin industri.

  • Menyusun Strategi Perbaikan

Hasil audit forensik dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang kelemahan internal perusahaan. Hal ini memungkinkan Bukalapak untuk menyusun strategi yang lebih efektif dalam mengelola operasional dan investasi.

  • Memberikan Teladan Tata Kelola

Jajaran komisaris Bukalapak, termasuk tokoh-tokoh seperti Bambang Brodjonegoro dan Yenny Wahid, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan tata kelola perusahaan berjalan dengan baik. Audit forensik dapat menjadi alat untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap akuntabilitas dan transparansi.

Tantangan dan Harapan

 

Pelaksanaan audit forensik tentu tidak mudah. Proses ini membutuhkan sumber daya yang signifikan, baik dari sisi waktu, biaya, maupun komitmen dari seluruh pemangku kepentingan. Hasil audit juga mungkin mengungkap kelemahan yang memerlukan tindakan korektif yang mendalam. Namun, tantangan ini harus dilihat sebagai peluang untuk tumbuh dan memperbaiki diri.

Bukalapak memiliki peluang besar untuk memperbaiki kinerjanya dan kembali ke jalur pertumbuhan yang positif. Dengan melakukan audit forensik, perusahaan dapat membangun kembali kepercayaan publik, memperbaiki tata kelola, dan menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan dengan transparansi dan integritas.

Audit forensik adalah langkah strategis yang mendesak untuk Bukalapak. Perbedaan mencolok antara kinerja 2021 dan 2023 menunjukkan bahwa ada masalah internal yang perlu segera diselesaikan, termasuk dalam penggunaan dana IPO, pengelolaan investasi, dan efisiensi operasional. Langkah ini tidak hanya akan menjawab keraguan publik tetapi juga memperkuat posisi Bukalapak sebagai barometer bisnis e-commerce Indonesia.

Dengan transparansi dan akuntabilitas yang ditunjukkan melalui audit forensik, Bukalapak memiliki peluang besar untuk memperbaiki kinerjanya, memulihkan kepercayaan investor, dan menjadi teladan tata kelola yang baik dalam industri digital.

  • Referensi
  • Laporan Keuangan Bukalapak Tahun 2021 (Sumber: BEI).
  • Laporan Keuangan Bukalapak Tahun 2023 (Sumber: BEI, diunggah pada 23 Maret 2024).
  • Artikel Pasardana.id: "PT Bukalapak.com Tbk Menderita Rugi Bersih Rp1,365 Triliun pada Tahun 2023".
  • Data dari RUPS Bukalapak 2022 (Kontan.co.id).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun