Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi Bisnis

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

300 Triliun, Fakta atau Opini?

3 Januari 2025   06:33 Diperbarui: 3 Januari 2025   06:53 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para terdakwa di vonis berbeda berdasarkan peran masing masing  ( Foto Kompas.id).

Media sosial sedang riuh dengan meme-meme kreatif yang menyindir kasus korupsi timah dan vonis Harvey Moeis.

Salah satu meme viral menampilkan gambar Harvey berdiri di atas tumpukan "batangan emas" dengan tulisan besar "300T," sementara rakyat kecil duduk memegang timbangan kosong.

Meme lain menggambarkan sosok tukang becak yang dihukum berat karena mencuri ayam, seolah membandingkannya dengan vonis ringan koruptor. Bahkan, ada meme yang menyandingkan hukuman Harvey dengan Squid Game, menggambarkan absurditas sistem hukum.

Namun, di balik meme-meme ini, muncul pertanyaan: benarkah angka Rp 300 triliun sepenuhnya mencerminkan fakta, atau ini hanya narasi yang dibesar-besarkan? Seberapa jauh angka ini memengaruhi opini publik, dan apa yang sebenarnya terjadi di balik layar kasus ini?

Mengupas Angka 300 Triliun

Angka Rp 300 triliun pertama kali muncul dari laporan ahli lingkungan Prof. Bambang Hero Saharjo, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB).

Angka ini mencakup kerugian ekologis sebesar Rp 183,7 triliun, kerugian ekonomi lingkungan Rp 74,4 triliun, dan biaya pemulihan lingkungan Rp 12,1 triliun. Perhitungan ini didasarkan pada luas penambangan ilegal di wilayah PT Timah, sekitar 81.462 hektar.

Namun, kritik datang dari Prof. Sudarsono Soepomo, rekan sesama Guru Besar IPB, yang menilai metode perhitungan tersebut bermasalah. Ia menyebut sampel yang tidak representatif dan alat pengukuran yang tidak memadai sebagai penyebab kesalahan.

Menurutnya, angka Rp 300 triliun lebih mencerminkan potensi kerugian jangka panjang daripada kerugian langsung yang bisa dibuktikan secara ilmiah.

Opini Publik dan Trial by Netizen

Narasi Rp 300 triliun dengan cepat menyebar, membangun persepsi publik bahwa angka ini adalah kerugian riil yang sepenuhnya tanggung jawab Harvey Moeis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun