Mindset membentuk cara kita memaknai pengalaman, menghadapi rintangan, dan meraih tujuan hidup. Sebuah cara berpikir yang benar dapat menjadi pendorong utama dalam mencapai kesuksesan.
Carol Dweck, seorang psikolog terkenal, membagi mindset menjadi dua: fixed mindset dan growth mindset.
Fixed mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan seseorang sudah tetap dan tidak dapat diubah. Sebaliknya, growth mindset adalah kepercayaan bahwa kemampuan dapat dikembangkan melalui usaha, pembelajaran, dan ketekunan.
Film The Pursuit of Happyness memberikan inspirasi kekuatan mindset.
Film ini, yang diadaptasi dari kisah nyata Chris Gardner, mengisahkan perjuangan seorang ayah tunggal melawan kemiskinan di San Francisco tahun 1981. Gardner kehilangan tempat tinggal dan harus merawat putranya yang masih kecil di tengah tekanan hidup yang berat.
Meski menghadapi kesulitan luar biasa, Gardner terus berusaha. Ia bekerja keras tanpa henti dalam program magang yang tidak dibayar di sebuah perusahaan pialang saham.
Dengan keyakinan bahwa hidupnya bisa berubah, ia menggunakan setiap kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Akhirnya, ia berhasil menjadi pialang saham yang sukses dan membangun masa depan yang lebih baik bagi dirinya dan putranya. Film ini mengajarkan bahwa ketekunan, kerja keras, dan mindset positif adalah kunci untuk mengubah hidup.
Dalam kondisi terburuk, Chris Gardner tidak kehilangan harapan. Ia percaya bahwa setiap kegagalan adalah pelajaran, dan setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh lebih baik.
Pengalaman saya dengan Kompasiana memberikan pelajaran baru yang mendalam.