Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi Bisnis

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Curhat dengan AI Logis,Curhat Dengan Mantan Ada Rasa dan Drama

28 Desember 2024   05:55 Diperbarui: 28 Desember 2024   05:55 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pasangan curhat ( DragonImages- diambil dari Kompas.com).

Datar banget, kan? AI memang pintar dalam memberikan solusi yang praktis dan terukur, tapi sering kali terasa dingin. Di saat hati sedang remuk, solusi logis seperti ini kadang terasa tidak cukup.

Curhat dengan Mantan -- Sarat Rasa dan Drama

 

Kalau AI terlalu logis, mantan adalah kebalikannya. Curhat ke mantan itu seperti membuka bab lama dalam novel romantis yang berakhir tragis. Ada kenangan yang hangat, tapi juga rasa pahit yang sulit dihindari.

Scene: Kamu dan mantan bertemu di taman tempat kalian biasa duduk bersama saat senja.

Matahari perlahan tenggelam, menciptakan semburat oranye di langit. Kamu duduk di bangku taman, mencoba memulai percakapan dengan mantan yang terlihat tenang tapi canggung.

Kamu: "Kamu masih ingat nggak, tempat ini? Kita dulu sering duduk di sini sambil ngobrolin masa depan."
Mantan: tersenyum kecil sambil menunduk "Iya, aku ingat. Tempat ini selalu bikin aku tenang."
Kamu: "Kalau tenang, kenapa kamu pergi?"
Mantan: menghela napas panjang, lalu menatapmu dengan mata berkaca-kaca "Bukan karena aku nggak mau bertahan, tapi kadang mencintai seseorang nggak cukup kalau kita nggak bisa saling bahagiakan."
Kamu: suara bergetar "Aku masih berharap kita bisa memperbaikinya."
Mantan: perlahan menggenggam tangannya sendiri, seolah ingin menenangkan diri "Aku juga berharap begitu dulu, tapi sekarang... mungkin kita lebih baik belajar dari ini, bukan kembali."

Angin berhembus pelan, dan kamu hanya bisa terdiam. Kata-katanya menyentuh bagian terdalam hatimu. Ada rasa rindu, tapi juga kesadaran bahwa tidak semua yang indah harus dimiliki selamanya.

Curhat ke mantan memang penuh rasa dan drama, tapi risikonya besar. Alih-alih move on, kamu bisa terjebak lebih dalam di masa lalu.

AI, Mantan, atau yang Lain?

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun