Jadi, Kenapa Tidak?
Jika politisi bisa menggunakan serangan fajar, uang, dan sedikit taktik licik untuk meraih kemenangan di dunia politik, kenapa Timnas Indonesia tidak bisa juga mengadaptasi taktik serupa? Tentunya, tak perlu mengorbankan moralitas sepenuhnya (karena kita masih perlu menjaga citra dan keadilan), tapi setidaknya kita bisa belajar untuk lebih pragmatis dalam mencari jalan menuju kemenangan. Taktik Machiavelli dalam sepak bola mungkin terdengar kontroversial, tetapi di dunia yang serba kompetitif ini, kadang-kadang untuk menang, kita perlu sedikit lebih licik, lebih pintar, dan tentu saja, lebih siap untuk menghalalkan segala cara---tentu saja, selama itu masih dalam "aturan" permainan!
Jadi, Timnas, kenapa tidak kita coba? Lagipula, kemenangan itu penting, tapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana kita meraihnya---dengan sedikit politik strategi, mungkin?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI