Manusia paling hina di muka bumi dan di hadapan Tuhan adalah manusia yang sebenarnya bisa menikmati kecerdasan dan kebeningan moralnya, namun menyerahkan kecerdasan nurani, dan kebeningan moralnya itu ke dalam tiranitas yang dibuatnya sendiri, seperti menyerah diperbudak praktik kleptokrasi kekuasaan dan memainkan kekuasaan sebatas sebagai kendaraan untuk memperkaya diri tanpa kenal titik nadir.
Badai kehancuran sulit dibendung, prahara nasional mustahil dihadang, atau bencana kehidupan berbangsa tak akan gampang diselesaikan tatkala elemen strategis negara yang seharusnya jadi penggali kebenaran (mujtahid), penegak atau pejuang kebenaran (mujahid), dan pembaharu (mujaddid) negeri justru menyukai kecongkakan atau arogansi kriminalisasi yang didoktrinkan Machiavelli.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI