Mohon tunggu...
Abdul Rouf
Abdul Rouf Mohon Tunggu... Guru - Activist • Enterpreneur Social • Teacher • Muhammadiyah Student Assosiaction •

Isu Pendidikan | Agama dan Budi Pekerti | Melek Politik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Inilah kabupaten Subang : Surga tersembunyi yang memanggil untuk dijaga

4 Januari 2025   12:20 Diperbarui: 4 Januari 2025   12:20 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : ((Pixabay.com/kebun teh))

Penulis merasa tertarik dalam tulisan kedaerahan ini mengingat setelah berlibur tahun baru 2025 sambil menikmati keindahan alam yang terhampar di kabupaten Subang dengan segala keindahan alamnya yang masih asri, potensi wisata yang luar biasa, dan keramahan masyarakatnya, layak menyandang gelar "surga tersembunyi". Namun, keindahan ini harus dijaga agar tetap lestari dan dapat dinikmati oleh penerus generasi.

Keindahan Alam yang Unik, mulai dari hamparan sawah hijau di pesisir Subang Utara, perbukitan yang menawan dari Subang selatan, hingga air terjun yang menyegarkan, Subang memiliki pesona alam yang tak tertandingi. Keindahan ini merupakan aset berharga yang harus dilindungi dari kerusakan tangan tangan jahil dan serakah.

Potensi Wisata yang Besar, Dengan beragam destinasi wisata alam dan budaya, Subang memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan wisata unggulan. Namun, pengembangan pariwisata harus dilakukan dengan bijak agar tidak merusak lingkungan dengan kongkalingkong para pemodal dengan penguasa.

Kearifan Lokal yang Kaya, Masyarakat Subang memiliki kearifan lokal yang kuat, tercermin dalam tradisi dan kebudayaan yang masih terjaga. Kearifan lokal ini perlu dilestarikan agar tidak tergerus oleh modernisasi.

Pelestarian Lingkungan, Pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha pariwisata harus bekerja sama untuk menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi penggunaan plastik, mengelola sampah dengan baik, dan melakukan reboisasi.

Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Pengembangan pariwisata harus dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Wisatawan harus diedukasi untuk berperilaku ramah lingkungan dan menghargai budaya setempat. 

Pemanfaatan Teknologi, Penggunaan teknologi dapat membantu dalam pengelolaan pariwisata dan pelestarian lingkungan. Misalnya, dengan menggunakan aplikasi berbasis digital untuk mengelola sampah dan memantau kondisi lingkungan.

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Masyarakat lokal perlu diberikan pelatihan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam sektor pariwisata. Hal ini akan meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

Subang memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan. Namun, hal ini hanya dapat terwujud jika semua pihak berkomitmen untuk menjaga keindahan alam dan kelestarian lingkungan. 

Dengan menjaga Subang, kita tidak hanya melestarikan warisan alam bagi penerus generasi, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun