Mohon tunggu...
Abdul Rouf
Abdul Rouf Mohon Tunggu... Guru - Activist • Enterpreneur Social • Teacher • Muhammadiyah Student Assosiaction •

Isu Pendidikan | Agama dan Budi Pekerti | Melek Politik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menyambut Pilkada dan Pilgub Serentak: Pastikan Kaum Muda Melek Politik dan Cari Rekam Jejaknya Calon Pemimpin

17 Maret 2024   01:47 Diperbarui: 17 Maret 2024   02:49 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Dokumen pribadi/Ilustrasi pemimpin sedang berdiskusi//

Pada tulisan ini saya ingin sama-sama saling mengingatkan kepada semua orang terlebih kepada kaum muda, agar melek politik meski kita tidak terjun langsung menjadi peserta pemilu.

dan memastikan kepada calon pemimpin di daerahnya yang akan kita pilih sesuai kriteria seorang pemimpin di masa yang akan datang.

Saya terkadang "Geli" beberapa postingan dan berseliweran di group WA dan medsos lainnya, dengan beberapa perilaku yang bilangnya "nama yang akan di calonkan 

menjadi calon pemimpin daerah dengan sekedar difoto, divideokan dan masuk berita. Hanya sebagai seremonial saja bagi saya itu hanya "gaya gayaan" aja, iniloh yang sudah di dukung orang banyak Padahal hanya orang-orang itu saja hehe....

ditambah belum waktunya masuk tahapan Pilkada, Pilgub serentak, saya mengerti dan paham bahwa itu semua untuk memberitahukan kepada masyarakat serta agar simpati. 

Masukan saya kepada para pendukung serta relawan dan apapun itu, agar lebih efektif dan banyak simpati dari masyarakat, tunjukan apa yang telah dilakukan oleh calon pemimpin yang akan didorong sebagai calon pemimpin kedepan,

Gagasan apa yang akan dibangun, isu-isu apa yang sering di keluhkan oleh banyak masyarakat, dan apa yang akan dilakukan setelah terpilih menjadi pemimpin ke depannya.

dan semua itu bisa di diskusikan, bisa disebarkan, diposting, dinarasikan dalam bentuk tulisan, di podcastkan dan lainnya. Dibandingkan "gaya-gayaan deklarasi sana sini, padahal hanya segelintir orang saja. 

Efeknya sangat kecil untuk kaum muda padahal pemilih kebanyakan kaum muda, dan dipastikan pasti melek informasi, lantas bagaimana mau mengeruk simpati anak muda.

yakinlah pada dasarnya semua orang suka dengan narasi-narasi kebaikan, attitude keteladanan, sikap kepemimpinan, dan itu menjadi nilai plus sebagai calon pemimpin yang akan datang apabila dibungkusnya tidak sia-sia.

Sehingga bukan hanya sekedar hajat lima tahunan, tanpa memikirkan kepentingan rakyat kedepan akan diperlakukan seperti apa, ketika yang kita pilih sudah memimpin.

Saya dalam tulisan ini memberikan beberapa pandangan yang bisa menjadi sekecil referensi untuk para pembaca agar kita tidak tercebak pada politik pragmatis hanya kepentingan sesaat.

Pemahaman tentang Isu Kaum Muda, Pastikan calon pemimpin memiliki pemahaman yang baik tentang isu-isu yang dihadapi oleh kaum muda, seperti pendidikan, lapangan kerja, kesehatan mental, dan kesempatan partisipasi politik.

Rekam Jejak dan Integritas, Periksa rekam jejak calon pemimpin, termasuk kredibilitas, integritas, dan kejujuran dalam menjalankan tanggung jawab sebelumnya.

Keterbukaan dan Komunikasi, Pilih calon yang terbuka untuk berkomunikasi dengan kaum muda dan memperhatikan masukan mereka dalam proses pengambilan keputusan.

Inovatif dan Kreatif, Carilah calon pemimpin yang inovatif dan kreatif dalam mencari solusi untuk masalah yang dihadapi oleh kaum muda, serta memiliki visi jangka panjang untuk masa depan yang inklusif.

Pengalaman dan Keterlibatan, Nilai pengalaman calon dalam bekerja untuk kaum muda, baik melalui program pemerintah, Organisasi masyarakat, atau kegiatan komunitas lainnya.

Komitmen terhadap Pendidikan dan Pengembangan, Pastikan calon pemimpin memiliki komitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi kaum muda serta mengembangkan program-program pembangunan yang melibatkan mereka secara aktif.

Representasi yang Beragam, Berikan prioritas pada calon pemimpin yang mewakili dan memperjuangkan kepentingan beragam kelompok masyarakat termasuk kaum muda dari latar belakang yang berbeda-beda.

Transparansi dan Akuntabilitas, Pilih calon yang berkomitmen untuk transparansi dan akuntabilitas dalam kepemimpinannya, yang siap untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil.

Kemampuan Memfasilitasi Partisipasi, Pilih calon yang memiliki kemampuan untuk memfasilitasi partisipasi aktif kaum muda dalam proses pengambilan keputusan dan pembangunan masyarakat.

Mendukung Pengembangan Karier dan Kewirausahaan, Pilih calon yang memiliki rencana konkret untuk mendukung 

pengembangan karier dan kewirausahaan di kalangan kaum muda, serta menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi mereka.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, pembaca dapat memilih calon pemimpin daerah yang dapat mewakili dan memajukan kepentingan rakyat, terlebih perhatian khusus kepada kaum muda dengan efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun