Mohon tunggu...
Abdul Rouf
Abdul Rouf Mohon Tunggu... Guru - Activist • Enterpreneur Social • Teacher • Muhammadiyah Student Assosiaction •

Isu Pendidikan | Agama dan Budi Pekerti | Melek Politik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Anak Muda Melek Politik di Indonesia

24 Juli 2023   09:04 Diperbarui: 24 Juli 2023   09:04 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Pexels.com/Demokrasi 

Politik beberapa orang masih saja yang beranggapan bahwa politik itu kotor, politik itu mengerikan, politik itu kejam sehingga narasi politik seolah menjadi hal yang harus di hindari.

penulis mencoba beropini dengan referensi ala kadarnya kenapa terjadi demikian, barangkali karena realitasnya para politisi yang telah terjun ke ranah tersebut melakukan korupsi, saling dorong untuk merebut jabatan saling siku untuk dapatkan kekuasaan, meski hanya sebagian kecil.

Namun dengan begitu seharusnya anak muda lebih melek terhadap perkembangan isu politik di Indonesia bukan justru menghindari.

Dengan adanya tulisan ini penulis ingin memberikan setidaknya dorongan anak muda agar melek politik di Indonesia, ada beberapa langkah dan pendekatan yang dapat diambil bagi anda.

Pendidikan politik di sekolah, Perkuat pendidikan politik di sekolah dengan menyediakan kurikulum yang mencakup biasanya materi ini ada dalam pelajaran pendidikan kewarganegaraan 

materi tentang sistem politik, proses pemilu, hak dan kewajiban warga negara, serta pentingnya partisipasi politik.

MENGKAMPANYEKAN INFORMASI POLITIK

Adakan kampanye informasi yang mudah diakses dan menarik tentang isu-isu politik, kandidat, dan partai 

politik. Kampanye ini bisa berbentuk video pendek, infografis, atau media sosial yang mudah dijangkau oleh generasi muda.

Fasilitasi diskusi dan debat politik di berbagai forum, seperti di sekolah, kampus, atau komunitas.

Ini membantu meningkatkan pemahaman tentang beragam pandangan politik dan membuka ruang untuk menyuarakan pendapat mereka.

Pelatihan kepemimpinan, Dorong pelatihan kepemimpinan untuk anak muda agar mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi secara aktif dalam politik dan mampu berperan sebagai pemimpin masa depan.

Penggunaan teknologi, Manfaatkan teknologi, khususnya media sosial, untuk menyampaikan informasi dan memobilisasi partisipasi politik. Kampanye digital dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dan lebih muda.

Studi kasus dan kunjungan lapangan, Ajak anak muda untuk memahami politik melalui studi kasus dan kunjungan lapangan ke 

Lembaga pemerintahan, parlemen, atau partai politik, sehingga mereka bisa melihat langsung bagaimana sistem politik beroperasi.

Peran model dan mentor, Libatkan tokoh-tokoh muda yang sudah berpengalaman dalam politik sebagai model dan mentor bagi anak muda. 

Ini akan memberikan inspirasi dan memberi contoh bagaimana berkontribusi dalam politik dengan positif dan bertanggung jawab.

Advokasi isu-isu relevan, Dorong anak muda untuk berpartisipasi dalam advokasi isu-isu yang mereka pedulikan. 

Ini dapat meningkatkan kesadaran politik dan menunjukkan bahwa peran mereka dalam politik bisa berdampak positif.

Komunitas politik, Bentuk komunitas politik yang ramah pemula bagi anak muda untuk berdiskusi, bertukar pandangan, dan memahami politik dengan lebih mendalam.

Jadi teladan,  Sebagai orang dewasa, kita perlu menjadi teladan bagi anak muda dengan terlibat secara aktif dalam politik dan menunjukkan nilai-nilai partisipasi yang baik.

Dengan menggabungkan berbagai pendekatan ini, diharapkan anak muda Indonesia dapat lebih melek politik dan

Berperan aktif dalam membentuk masa depan bangsa melalui partisipasi politik yang bertanggung jawab dan pemilu yang berkemajuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun