Relakan yang terjadi takan kembali...
Dia sudah milikNya bukan milik kita lagi...
tak perlu menangis tak perlu bersedihÂ
tak perlu seduh sedan itu
hadapi saja
pasrah pada Ilahi hanya itu yg kita bisa
Ambil indahnya ambil hikmahnya
Cobalah menari cobalah bernyanyi
Cobalah mulai detik ini
hadapi saja
hilang memang hilang wajahnya terus terbayang
berjumpa dimimpi
kau ajak aku tuk menari, bernyanyiÂ
bersama malaikat dan penghuni surga
Keterlambatanku tuk mengobatimu. Membuatmu pergi tuk selamanya
Tiba tiba langkahmu tersungkur, menahan sakitmuÂ
Masih terbayang jelas saat engkau menghembuskan nafas terakhirmu
Engkau tetap kuat
Ku sudah mencoba dengan berbagai cara semampuku.
Agar engkau tetap hidup
Namun Tuhan lebih sayang padamu.
Maafkan aku yang tak bisa merawatmu dengan baik
Ku ingin menebus kesilapan yang pernah terjadi
Kepergianmu
Membuatku kehilanganmu
Kepergianmu
Membuatku sedih
Sakitmu kau simpan seolah tak ingin membuatku sedih
takdir begitu cepat memisahkan kita
Tahukah kamu aku sangat mencintaimu
Tahukah kamu aku sangat menyayangimu
Tahukah kamu aku tidak bisa melupakanmu
Meskipun kau dan aku berbeda
Tapi ada seolah ada ikatan antara kau dan aku
terima kasih Tom sudah mengisi hari hariku
terima kasih Tom sudah menemani hidupkuÂ
Aku tidak akan pernah melupakanmu
Maafkan aku Tom yang tak bisa merawatmu dengan baik
Semoga kamu tidak kecewa dengan saat saat kita bersama
Semoga kamu tenang dalam tidur panjangmu
Kamu sudah tidak merasakan sakit lagi
Setinggi menara harapanku. Ingin kembali hidup bersamamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H