Mohon tunggu...
Abdul Rokim
Abdul Rokim Mohon Tunggu... Insinyur - Lelaki

Kuli

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Selamatkan KPK

24 Januari 2015   10:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:28 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertikaian antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri kembali terjadi, hal ini terjadi setelah Bambang Widjojanto ditangkap hari Jumat kemarin. Sebenarnya apa yang sedang terjadi? Apakah ini hanya permainan politik saja? Apakah hal ini terkait dengan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus korupsi.
Pertikaian antara kedua lembaga hukum tersebut semakin menambah daftar panjang pertikaian antara kedua belah pihak setelah sebelumnya pernah terjadi kasus yang sama atau kasus cicak vs buaya, kenapa kasus tersebut kembali terulang.
Patut disesalkan lembaga yang seharusnya menjadi contoh dan panutan  harus tercoreng hanya karena ulah segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab, demi ambisi kekuasaan.
Terkait siapa benar siapa salah kita serahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku, namun kita tidak ingin lembaga yang menjadi cikal bakal untuk Indonesia bersih bebasdari  korupsi harus menjadi korban politik, dan disetir  Pemerintah, karena sampai saat ini para koruptor yang ditangkap sampai saat ini belum jelas kasusnya, dan belum ada satupun kasus korupsi di Indonesia di hukum mati .
Dan ini membuktikan bahwa Pemerintah Indonesia dinilai masih belum tegas dan berani untuk memberikan solusi terkait pertikaian tersebut dan sanksi tegas untuk para pelaku koruptor tersebut.
Namun kita juga jangan termakan opini yang sedang terjadi, bisa saja ini hanya pembiasan, terhadap upaya upaya segelintir orang yang berkepentingan dengan membangun opini seolah olah KPK sedang ditindas dan berada dalam ancaman Polri dan harus ada yang membelanya, wallahualam

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun