Mohon tunggu...
Abdul Rohim
Abdul Rohim Mohon Tunggu... -

Aku orang biasa, tak punya titel, pangkat, apalagi harta. Umurku sudah senja.... Aku ingin jadi manula yang produktif, sesuai dengan kondisiku... Aku ingin memanfaatkan sisa umurku ini dengan sebaik-baiknya.. Aku tidak bisa nulis apa-apa..tapi aku suka membaca dan mengambil manfaatnya untuk diriku, keluargaku, tetanggaku dan temanku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seandainya Aku Bisa Bertanya....

10 Maret 2010   01:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:31 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti biasanya, pagi itu aku berlari-lari kecil mengelilingi lapangan volly di areal pemakaman umum. Badan terasa telah segar kembali, badan terasa sehat, semoga dengan sehat aku bisa beraktivitas sebagaimana biasanya, terutama untuk ibadah. Terkadang manusia sering menyia-nyiakan beberapa kesempatan yang diberikan oleh Alloh, antara lain diberikannya kesempatan sehat, kesempatan waktu, dan lainnya.

Aku duduk ditepi lapangan sambil memandangi barisan makam yang demikian banyak dan berhimpitan satu sama lain. Didalam kuburan tersebut sudah pasti terbujur kaku manusia-manusia tanpa nyawa alias mayat. Sedang apa mereka...? Apa yang mereka tunggu...?

Seandainya Aku bisa bertanya pada mereka....

Aku menoleh pada kuburan seorang kaya, hai orang kaya masihkah tersisa harta kekayaanmu yang kau bawa...?, yang terkadang kau dapati dengan cara yang tidak halal..? dan mungkin pula kau tidak mengeluarkan zakatnya...? dan kau lupa pula untuk bersodaqoh...?

Aku menoleh lagi pada kuburan orang miskin, hai orang miskin apakah masih ada kemiskinanmu..?, yang kadang dengan alasan kemiskinan kau lupa untuk shalat..dengan alasan tak punya sarananya..?. dan kau berkata kau mau menjalankannya kalau kau sudah kaya...?, sudah tercapaikah yang kau inginkan, yaitu menjadi orang kaya...?

Aku menoleh lagi pada kuburan seorang pejabat, hai pejabat..masih adakah jabatanmu...?, yang kadang-kadang dengan jabatan yang kau punya kau menjadi sombong, kau gunakan jabatanmu untuk keperluan dirimu saja...?, kau tidak menjalankan apa yang telah menjadi tugasmu...?

Lalu aku menoleh pada kuburan seorang pengusaha, hai bos, apakah kau sedang menikmati keberhasilan usahamu..?, yang terkadang kau dapati keberhasilan tersebut dengan cara kasar, dengan cara yang licik...?

Aku tanyakan juga pada mereka. bagaimana seandainya kau dihidupkan kembali oleh Alloh...?

Mereka hanya bisa diam seribubahasa...dan memang mereka tidak bisa menjawab, sebab segala sesuatunya termasuk nyawa, telah diambil oleh sang pencipta.

Akhirnya, aku bertanya pada diriku sendiri, apakah aku sudah siap seperti mereka alami..yaitu mati...?, apakah nasibku sama seperti mereka, atau bahkan lebih dari itu...?, apakah aku bisa memanfaatkan sisa umurku ini untuk hal-hal yang baik terutama ibadah...?

Ya Alloh Ya Robbi..hanya kepada Mu aku menyembah dan hanya kepada Mu aku memohon.....

Amiin...

(H. Abdul Rohim)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun