Mohon tunggu...
Abdul Rohim
Abdul Rohim Mohon Tunggu... -

Aku orang biasa, tak punya titel, pangkat, apalagi harta. Umurku sudah senja.... Aku ingin jadi manula yang produktif, sesuai dengan kondisiku... Aku ingin memanfaatkan sisa umurku ini dengan sebaik-baiknya.. Aku tidak bisa nulis apa-apa..tapi aku suka membaca dan mengambil manfaatnya untuk diriku, keluargaku, tetanggaku dan temanku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meraih Prestasi dengan Kedisiplinan

9 Maret 2010   22:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:31 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hidup untuk berprestasi.

Dengan potensi yang ada, seseorang mampu menjadikan dirinya berprestasi dan dengan keinginan yang kuat seseorang dapat mereguk kebahagiaan , bukan hanya dunia tapi juga akhirat. Untuk meraihnya tak lepas dari kemampuan seseorang untuk mendisiplinkan diri, baik dalam ibadah, dalam menggunakan waktu, maupun dalam menjalankan tugas. Sungguh siapapun yang tidak memiliki kedisiplinan, maka tak akan ada artinya alias tidak bermanfaat bagi dirinya apalagi bagi orang lain.

Disiplin menjadi kunci seseorang untuk berprestasi. Hal tersebut tidak lepas dari usaha untuk menjaga nama baik. Itu akan membentuk citra positif, baik keluarga, ditempat kerja maupun di masyarakat. Citra positif yang dibangun akan membuka seseorang akan lebih terbuka, bahkan sebagai jalan untuk kerja sama. Selain usaha menjaga nama baik, usaha menambah wawasan dan mengembangkan keilmuan dapat membantu seseorang untuk melejitkan potensinya. Dengan memperhitungkan nama baik dan wawasan keilmuan, kredibilitas seseorang dengan sendirinya akan terbentuk.

Jadi sudah menjadi keharusan, bagi kita untuk terus mengoptimalkan potensi diri, meningkatkan kedisplinan. Untuk mengoptimalkannya tak lepas dari niat yang kuat untuk belajar dan mengembangkan diri, membiasakan diri untuk tidak tergantung pada orang lain, dan selalu berusaha memperbaiki diri dari kesalahan-kesalahan. Kita semua percaya bahwa prestasi tidak dapat kita raih tanpa kedisiplinan. Dan tidak ada kata terlambat bagi kita yang ingin berprestasi untuk memulainya. Mulailah dari hal-hal yang kecil, dan mulai mendisiplinkan diri kita dalam berbagai hal.

Kedisiplinan sebaiknya kita trapkan mulai dari keluarga kita sendiri. Contoh, kalau anak kita keluar rumah sebaiknya kita tanyakan kemana ia akan pergi, tujuannya apa, jam berapa ia akan pulang. Kalau dia terlambat pulang tentu tanyakan pula kenapa terlambat dari janjinya. Tanamkan arti dari disiplin kepada mereka.

Insya Alloh kalau kedisiplinan sudah ditrapkan sejak dini, generasi akan datang akan menjadi bangsa yang berhasil dan besar.

(H. Abdul Rohim )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun