Mohon tunggu...
Abdul Razzaq
Abdul Razzaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta, dan bekerja di CV Bintang Muara

Saya adalah seseorang yang memiliki minat dan hobi yang kuat dalam olahraga bulutangkis. Selain itu, saya juga seseorang yang suka berorganisasi dan menjadi pemimpin dalam tim atau kelompok. Saya merasa nyaman dalam memimpin sebuah proyek atau tim. Tidak hanya itu, saya juga memiliki keterampilan di bidang desain dan editing.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Revolusi Pendidikan Indonesia: Membentuk Generasi Unggul

13 April 2023   15:53 Diperbarui: 13 April 2023   15:52 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dikutip dari Worldtop20.org yang mengumpulkan data statistik yang dikumpulkan berasal dari 6 organisasi internasional. Organisasi itu adalah OECD, PISA, UNESOC, EIU, TIMSS, PIRLS. Polling ini diadakan oleh organisasi nirlaba di bidang pendidikan, yakni New Jersey Minority Educational Development (NJ MED). 

Tahun 2022 Indonesia menempati peringkat pendidikan ke-67. Sehingga, Indonesia memang belum berhasil menduduki 20 teratas dalam peringkat pendidikan. Menurut worldtop20.org, kelemahan pendidikan Indonesia ada pada Teacher Ratio Academic Levels (rasio guru tingkat akademik).

Lalu mengapa pendidikan di Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan dengan negara lain?
 
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, tetapi kualitas pendidikan di Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia dan seluruh masyarakat untuk mengembangkan sistem pendidikan di Indonesia agar dapat berkembang lebih jauh dan menciptakan generasi muda yang lebih kompeten dan unggul.

Di negara-negara maju, sistem pendidikan telah menjadi motor penggerak bagi perkembangan ekonomi dan inovasi. Di Jepang, misalnya, sistem pendidikan telah mendukung industri untuk mengembangkan teknologi baru dan menghasilkan produk berkualitas tinggi. Sedangkan di Finlandia, sistem pendidikan telah memprioritaskan kebahagiaan dan kreativitas siswa, serta menempatkan guru sebagai profesi yang sangat dihormati.

Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah melakukan revolusi pendidikan di Indonesia. Revolusi pendidikan dapat dilakukan dengan melakukan beberapa perubahan penting dalam sistem pendidikan, seperti peningkatan kualitas guru, pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman, dan pembangunan infrastruktur pendidikan yang memadai.

1. Peningkatan Kualitas Guru

Mengapa kualitas guru di Indonesia sangat rendah berdasarkan Teacher Ratio Academic Levels (rasio guru tingkat akademik)?. Menurut pandangan pribadi saya hal ini dikarenakan para pengajar yang ada tidak di support oleh pemerintah di Indonesia. Lain halnya dengan luar negeri sana. Dikutip dari SINDOnews.com, gaji guru SD, urutan pertama di tempati negara Luksemburg dengan gaji sekitar Rp1,04 miliar-1,52 miliar per tahunnya. Sedangkan, Australia menggaji guru SD sekitar Rp620 juta-Rp883 juta per tahunnya.

Bagaimana seorang guru yang akan melahirkan generasi unggul justru tidak di tunjang dengan baik dibandingkan generasi yang akan dilahirkannya? Peningkatan kualitas guru merupakan faktor penting dalam revolusi pendidikan di Indonesia. Guru yang berkualitas dapat memberikan pengaruh positif bagi siswa dalam meningkatkan minat dan kemampuan belajar mereka. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan kualitas guru melalui program pelatihan dan pengembangan profesionalisme guru. Selain itu, perlu diberikan insentif bagi guru yang berhasil meningkatkan kualitas pendidikan.

Peningkatan kualitas guru di Indonesia menjadi salah satu fokus dalam revolusi pendidikan Indonesia. Guru memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan berkualitas, sehingga sangat penting untuk meningkatkan kualitas guru dalam rangka memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia dalam rangka revolusi pendidikan Indonesia, di antaranya:

  1. Pelatihan dan pengembangan profesionalisme guru: Pelatihan dan pengembangan profesionalisme guru dapat dilakukan dengan memberikan berbagai macam pelatihan dan sertifikasi yang berkaitan dengan kompetensi guru, seperti pembelajaran berbasis kompetensi, metode pembelajaran yang inovatif, dan penerapan teknologi dalam pembelajaran.

  2. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru: Kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru juga sangat penting dalam meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Guru yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi dan kesejahteraan yang baik akan lebih termotivasi dan berdedikasi dalam memberikan pembelajaran yang lebih baik.

  3. Penilaian kinerja guru: Evaluasi dan penilaian kinerja guru juga dapat dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa guru mengikuti standar yang telah ditetapkan dalam kurikulum dan dapat memberikan pembelajaran yang efektif.

  4. Pembelajaran kolaboratif: Pembelajaran kolaboratif dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru dengan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan antara guru yang satu dengan yang lainnya.

Dalam hal ini, peningkatan kualitas guru di Indonesia merupakan bagian penting dari strategi revolusi pendidikan Indonesia untuk memperbaiki sistem pendidikan secara keseluruhan. Dengan kualitas guru yang lebih baik, maka diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan dan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik pula.

2. Pengembangan Kurikulum

Perubahan kurikulum di Indonesia sangat terkait dengan revolusi pendidikan Indonesia. Revolusi pendidikan Indonesia adalah upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia agar lebih relevan dengan kebutuhan dan tuntutan zaman, serta dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Salah satu aspek yang diperbaiki dalam revolusi pendidikan Indonesia adalah kurikulum. Kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman dan kontekstual dapat memfasilitasi pembelajaran yang lebih efektif dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Dalam revolusi pendidikan Indonesia, perubahan kurikulum menjadi salah satu strategi untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan zaman dapat memfasilitasi pengembangan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja dan masyarakat pada umumnya. Selain itu, perubahan kurikulum juga dapat memperbaiki kelemahan dan kekurangan dari kurikulum sebelumnya.

Namun, perubahan kurikulum harus dilakukan secara bijaksana dan matang, dengan melibatkan berbagai pihak terkait dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas dan relevansi dari kurikulum yang diterapkan.

Dalam rangka revolusi pendidikan Indonesia, kurikulum harus menjadi bagian dari strategi yang lebih besar untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia, termasuk dalam hal pengembangan kualitas guru, infrastruktur pendidikan, serta penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Dengan begitu, Indonesia dapat mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik, yaitu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di era globalisasi dan digitalisasi saat ini.


3.Pembangunan Infrastruktur Pendidikan

Perkembangan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung revolusi pendidikan Indonesia. Infrastruktur yang baik akan memfasilitasi proses belajar mengajar dan memungkinkan akses pendidikan yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami kemajuan signifikan dalam pembangunan infrastruktur, termasuk dalam sektor pendidikan. Beberapa contoh pembangunan infrastruktur pendidikan yang telah dilakukan di Indonesia adalah pembangunan sekolah, pembangunan gedung perkuliahan dan laboratorium, serta pemasangan internet dan perangkat teknologi lainnya di sekolah-sekolah.

Namun, jika dibandingkan dengan negara-negara maju, Indonesia masih memiliki keterbatasan dalam hal pembangunan infrastruktur pendidikan. Beberapa negara maju memiliki infrastruktur pendidikan yang sangat baik dan canggih, seperti kampus universitas yang modern dan lengkap dengan teknologi terbaru, serta fasilitas pembelajaran yang memadai seperti laboratorium dan perpustakaan yang lengkap.

Selain itu, negara-negara maju juga memiliki infrastruktur transportasi yang sangat baik sehingga akses ke institusi pendidikan dapat lebih mudah dijangkau. Selain itu, infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang lebih maju memungkinkan pendidikan jarak jauh dan e-learning lebih mudah diakses oleh siswa dan guru.

Meskipun begitu, Indonesia terus berupaya untuk mengatasi keterbatasan infrastruktur pendidikan dengan melakukan program pembangunan dan pengembangan infrastruktur pendidikan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan revolusi pendidikan Indonesia yang lebih baik, serta menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di era globalisasi dan digitalisasi saat ini.

 
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun