Mohon tunggu...
Abdul Rahman Jamil
Abdul Rahman Jamil Mohon Tunggu... -

Lahir di Jakarta dan sangat mencintai Jakarta. Sedih, bila Jakarta kotor dan tidak terawat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kuala Lumpur yang Tidak Berlumpur

21 Maret 2014   20:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:39 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kuala Lumpur.. dari namanya secara harfiah seharusnya merupakan sebuah kubangan yagn dipenuhi lumpur, kental dan hitam pekat.. atau  bisa jadi lumpur merah kalau asalnya adalah dari tanah galian yang tersiram hujan.

He..he.. Kuala Lumpur nyatanya  adalah kota yang bebas lumpur dan bersih. Semua nyaris teratur dan tertata rapih. Transportasinya modern dan terjadwal baik. Jalan-jalannya bebas lumpur...!!

Nah itulah yang saya maksudkan. Terbayang Jakarta yang lumpurnya ada hanpir di sepanjang jalan. Bahkan di daerah ring satu pun kadang ada saja galian yang meninggalkan sisa berupa tanah bercampur air yang akhirnya menjadi lumpur juga.

Harus diakui, Kuala Lumpur hampir sejajar dengan ibu kota negara-negara yang sudah maju, bersih, teratur dan mempunyai sistem transportasi yang baik. Jalan raya di hampir setiap sudut kota terlihat mulus. Trotoarnya hampir bebas dari intervensi pedagang kaki lima dan parkir liar.

Sistem transportasinya yang sudah terintegrasi patut diacungi jempol. Kemana-mana tinggal naik angkutan umum, murah dan nyaman. Sistem yang modern membuat penumpang tidak kebingungan saat harus mengunakan moda transportasi tersebut. Ah, nyamannya..

Sedih rasanya menghadapi kenyataan bahwa ibu kota Indonesia masih jauh dari Kuala Lumpur. Lihat saja proyek monorel yang tidak jelas ujung pangkalnya. Proyek MRT yang baru dalam proses paling awal. Trans Jakarta yang baru memenuhi harapan sebagian kecil saja. Belum lagi bekas galian, sampah, sungai yang bau dan kotor... dan segudang masalah sosial lain.

Sebenarnya tidak perlu lama mengejar ketertinggalan kita dengan Kuala Lumpur yaitu cukup dengan memiliki Pemprov DKI yang punya integritas dan komitmen untuk membenahi Jakarta. Serta satu lagi.. masyarakat yang mau berubah untuk hidup bersih, teratur dan berbudaya. ..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun