Apakah Anda cukup familiar mendengar nama Alex Marquez? Ya, dia adalah adik dari pembalap MotoGP Marc Marquez. Pembalap kelahiran 23 April 1996 ini sekarang berkiprah di Moto2 bersama tim EG 0,0 Marc VDS.Â
Melihat performanya di Moto2 musim 2019 hingga GP Catalunya, Alex sangat mungkin berkiprah di kelas utama MotoGP musim 2020. Alex telah mengoleksi tiga kemenangan secara beruntun dari GP Perancis hingga GP Catalunya, meski sempat meraih hasil yang kurang memuaskan di awal musim. Finish ketujuh di Qatar, bahkan finish ke-24 di Jerez.Â
Alex juga memimpin klasemen pembalap Moto2 musim 2019 hingga seri Catalunya dengan 111 poin, unggul tujuh poin dari Thomas Luthi yang berada di posisi kedua klasemen. Pesaing lain Alex di Moto2 musim 2019, antara lain adalah Lorenzo Baldassarri yang kini duduk di posisi keempat klasemen pembalap.
Lalu, tim manakah yang akan diperkuat Alex jika nantinya berkiprah di kelas para raja musim 2020? Menurut sumber yang didapat dari Motorsport.com, Alex diincar tim satelit Ducati, Pramac Racing. Meski Pramac Racing masih punya pembalap Jack Miller, pembalap asal Australia itu hanya memiliki kontrak di Pramac hingga akhir musim 2019.Â
Sementara pembalap Pramac lainnya, Francesco Bagnaia, masih terikat kontrak bersama Pramac hingga 2020. Disinggung soal rumor kepindahan ke Pramac Racing, Alex menggangap sebagai hal yang biasa, lantaran semua pembalap pastinya ingin balapan di MotoGP. "Anda harus bergerak cepat, tetapi itu pekerjaannya Emilio (Alzamora, manajer Alex dan Marc Marquez). Saya berhubungan sangat baik dengan Pramac Racing. Namun itu Emilio yang berbicara, sehingga dia lebih tahu dan lebih baik daripada saya," ucapnya, seperti dikutip dari Motorsport.com.
Didesak apakah siap ke kelas premier, Alex menjawab: "Kenapa tidak? Saya tidak akan melakukannya jika tidak merasa siap. Tahun ini, saya merasa lebih siap. Dan saya pikir, jika punya potensi, saya akan melakukannya. Yang pasti saya harus melakukan pekerjaan saya di trek.
"Apalagi dengan motor ini (Triumph). Saya banyak belajar dari elektronik, juga dari gaya balap, mengendarai motor. Jadi, ini sebabnya saya merasa sedikit lebih siap."
Namun bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, mengatakan enggan merekrut Alex di tim Yamaha, mengingat sang kakak, Marc, sukses bersama rivalnya, Honda. Jarvis menyebut akan menjadi hal yang aneh jika Alex membalap bersama tim garpu tala tersebut. "Memiliki satu dari pasangan kakak adik di Yamaha akan aneh, jika saudaranya adalah rival utama kami," ungkap Jarvis, dikutip dari Motorsport.com.
Bersiap menyaksikan aksi Alex Marquez di kelas MotoGP?
Sumber: Motorsport.com