Kontra Study Tour
1. Risiko Keselamatan:
Keamanan siswa menjadi perhatian utama. Perjalanan jauh dengan transportasi umum atau bus sekolah membawa risiko tersendiri, seperti kecelakaan lalu lintas. Insiden kecelakaan bus yang terjadi belakangan ini menjadi contoh nyata yang menimbulkan kekhawatiran banyak pihak.
2. Biaya:
Study tour sering kali memerlukan biaya tambahan yang mungkin menjadi beban bagi beberapa keluarga. Biaya transportasi, tiket masuk, dan makan selama perjalanan dapat menambah pengeluaran yang tidak semua orang tua mampu tanggung.
3. Gangguan pada Kurikulum:
Beberapa orang berpendapat bahwa study tour dapat mengganggu jadwal pelajaran reguler. Waktu yang dihabiskan di luar sekolah mungkin lebih baik digunakan untuk menyelesaikan kurikulum di kelas.
4. Logistik dan Perencanaan:
Mengorganisir study tour memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga ekstra dari pihak sekolah. Mengurus izin, transportasi, keamanan, dan pengawasan siswa selama perjalanan bisa menjadi tugas yang rumit dan melelahkan bagi para guru.
Menemukan Titik Temu
Untuk mengoptimalkan manfaat study tour sambil meminimalkan risikonya, beberapa langkah dapat diambil: