Dalam memilih pemimpin, masyarakat perlu mempertimbangkan keseimbangan antara ilmu, adab, dan peran uang. Idealnya, pemimpin yang dipilih harus memiliki pengetahuan yang cukup (ilmu), moralitas yang tinggi (adab), dan tidak terpengaruh oleh uang secara berlebihan. Pemilihan umum seharusnya menjadi refleksi nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat, bukan hanya sebuah proses di mana uang menjadi penentu utama. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilihan berdasarkan kualitas dan integritas calon, bukan hanya terpaku pada manfaat finansial yang diberikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI