Mohon tunggu...
Abdul Munir
Abdul Munir Mohon Tunggu... Guru - Guru

• Lahir di sebuah desa yang terletak lereng gunung prau. Desa tersebut berada di wilayah kabupaten Kendal. Daerah yang terkenal dengan sebutan Desa Wisata Curug Jeglong. Munir kecil hidup diantara orang tua yang berprofesi sebagai guru. Guru jaman OLD. Dengan segala kekurangannya, namun tetap dan terus mensyukuri dan menyemangati anak-anaknya untuk berpendidikan tinggi. Dengan mottonya Belajar Tanpa Henti, Sukses Menanti. "Berani ambil risiko, bermimpi besar, dan berharap besar." "Dengan pendidikan kamu bisa mengubah dunia." "Hiduplah seakan kamu mati besok, belajarlah seakan kamu hidup selamanya." Benarlah adanya. Kami, anak-anak guru Madrasah Ibtidaiyah di sebuah desa kecil tersebut mampu melanjutkan sekolah sampai lulus Sarjana. Mimpi orangtua terkabul. Hobi membaca dan menulis menjadi sebuah kegiatan yang selalu memhadirkan CANDU. Menekuninya menghadirkan kegembiraan tersendiri. Semoga menjadikan amal dan manfaat bagi banyak orang. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bergerak, Bergerak, Berdampak: Peran Guru Sekolah/Madrasah dalam Pendidikan Indonesia

24 November 2023   07:30 Diperbarui: 24 November 2023   07:47 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan di Indonesia adalah fondasi pembangunan bangsa. Dalam perjalanan mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas, peran guru memiliki peran sentral. Khususnya, guru madrasah, sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak-anak Indonesia, memegang tanggung jawab besar dalam merintis jalan menuju masa depan yang lebih baik. Dalam rangka memberikan kontribusi maksimal, perlu diakui dan ditekankan bahwa peran guru tidak hanya sebatas penyampai ilmu, tetapi juga sebagai agen perubahan melalui berbagai aspek, salah satunya adalah keaktifan dan keterlibatan fisik.

"Bergerak, Bergerak, Berdampak: Peran Guru Madrasah dalam Pendidikan Indonesia" menjadi fokus penting dalam menggali potensi optimal dari peran guru. Gerakan fisik guru bukan sekedar kegiatan tambahan, melainkan kunci utama dalam membuka pintu dunia pengetahuan dan karakter bagi siswa. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan betapa pentingnya keaktifan guru madrasah dalam proses pembelajaran, dan bagaimana hal tersebut dapat menjadi pendorong positif bagi perkembangan pendidikan di tanah air.

Melalui pemaparan yang mendalam mengenai dampak keaktifan guru, diharapkan pembaca dapat memahami bahwa bergerak tidak hanya sebatas tindakan fisik semata, melainkan sebuah strategi penting untuk membentuk generasi penerus bangsa yang unggul dalam segala aspek kehidupan. Selain memberikan gambaran terkini mengenai konsep ini, artikel ini juga memberikan inspirasi dan arahan praktis untuk memotivasi para guru madrasah agar dapat memberikan kontribusi positif yang lebih besar dalam proses pendidikan di Indonesia.

Pendidikan di Indonesia terus mengalami perkembangan, dan guru madrasah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan berkarakter. Salah satu aspek yang dapat meningkatkan efektivitas guru madrasah adalah keaktifan mereka dalam bergerak di dalam dan di luar kelas. Aktivitas guru fisik tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang dalam perkembangan pendidikan di Indonesia.

1. Model Perilaku Positif

Guru madrasah bukan hanya pendidik tetapi juga teladan bagi siswa. Dengan bergerak aktif dan menunjukkan sikap positif, guru menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan inspiratif. Sikap ini tidak hanya tercermin dalam kegiatan akademis tetapi juga dalam moral dan etika siswa.

2. Memotivasi Belajar

Gerakan dan keaktifan guru dapat menjadi kunci untuk memotivasi siswa. Ketika guru terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, siswa cenderung merasa terlibat dan antusias terhadap pelajaran. Kreativitas guru dalam menggunakan gerakan fisik dalam pembelajaran dapat membuat suasana kelas lebih hidup dan menyenangkan.

3. Pembelajaran Aktif dan Interaktif

Madrasah dapat menjadi tempat pembelajaran yang lebih interaktif melalui gerakan fisik guru. Melibatkan siswa dalam permainan, diskusi kelompok, dan kegiatan fisik lainnya tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan kerja sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun