Bahasa arab merupakan Bahasa yang masih terjaga eksisitensinya sampai saat ini. Terjaganya Bahasa arab, tak lain adalah karena kitab suci Al-Qur’an yang diturunkan menggunakan Bahasa arab. Sehingga Bahasa tersebut terus dipelajari untuk memahami isi dari Al-Qur’an tersebut. Seiring berkembangnya waktu, motivasi seseorang bukan hanya untuk memahami isi dari Al-Qur’an mereka kadang memiliki motivasi lain seperti untuk mendaftar beasiswa, syarat masuk perguruan tinggi di timur tengah atau bahkan murni karena ingin menguasai ilmu Bahasa arab. Dalam proses mempelajari Bahasa arab, setiap manusia memiliki kapasitas pemahaman yang berbeda-beda, ada yang merasa mudah dalam mempelajari Bahasa arab ada pula yang beranggapan bahwa Bahasa arab adalah Bahasa yang sulit untuk dipelajari baik dari segi gramatikalnya maupun sintaksisnya.
Dalam program KKL Bersama mahasiswa UIN Salatiga tahun 2021, Dr. Nasaruddin Idris Jauhar selaku Wakil Dekan III Fakultas Adab Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya sangat menyayangkan Ketika banyak bertebaran pondok pesantren yang ada di Indonesia ini, dimana dalam pondok pesantren tersebut dikaji ilmu Bahasa arab, namun hanya sedikit orang yang mampu berbicara dalam Bahasa arab.
. Menanggapi hal tersebut, Dr. Nasaruddin memberikan tips penting untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam belajar Bahasa arab, tips ini bisa digunakan oleh siapa saja, baik itu mahasiswa,santri, pelajar atau yang lainnya.
Pelajari Bahasa arab dengan niat berbagi
Kita sering mendengar istilah “sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia yang lain” dan salah satu jalan menuju manusia yang bermanfaat adalah dengan berbagi dengan sesama. Begitupun dalam mempelajari ilmu Bahasa arab, hendaknya ilmu yang sudah diketahui ditularkan pula kepada orang lain, sehingga orang lain juga dapat merasakan manisnya ilmu pengetahuan khususnya dalam bahassa arab, selain itu, dengan membagikan ilmu yang dimiliki, akan mempermudah kita dalam mengingat ilmu tersebut.
Pelajari Bahasa arab sampai pada tahap bisa memahami semua media yang berbahasa arab
Semakin majunya zaman, media-media yang menggunakan bahasa arab sangat mudah kita jumpai, baik lewat buku, televisi, kanal youtube, maupun artikel di internet. Tak jarang, para pegiat Bahasa arab merasa kesulitan dalam memahami media-media tersebut baik yang berbentuk tulisan, audio maupun visual. Untuk itu, bagi para peminat Bahasa arab sangat perlu untuk berlatih memahami media-media yang menggunakan Bahasa arab sebagai Bahasa pengantarny.
Munculkan sikap butuh terhadap bahasa arab dalam diri sendiri
Sikap butuh terhadap Bahasa arab dapat diartikan sebagai keingintahuan yang kuat akan ilmu Bahasa arab. Sikap tersebut dapat dilatih dengan sering bertanya dan sering membaca materi tentang Bahasa arab. Dengan kuatnya kaingintahuan kita untuk mencari tahu tentang Bahasa arab, secara otomatis akan meningkatkan level pemahaman kita dalam mempelajari Bahasa arab.
Mempelajari Bahasa arab dengan mempraktikkannya
Untuk menguasai empat kemahiran berbahasa arab (mendengar, berbicara, membaca dan menulis), tidak cukup hanya dengan mempelajari teorinya saja. Perlu dilakukan praktik untuk mempercepat dalam meningkatkan kemahiran Bahasa arab, terlebih dalam kemahiran berbicara, jika tidak dibarengi dengan praktik berbicara, maka akan sulit untuk mengucapkan kata berbahasa arab begitupun dengan kemahiran lain yang sangat perlu untuk dipraktikkan secara langsung.
Demikian beberapa tips yang disampaikan oleh Dr. Nasaruddin Idris Jauhar dalam kegiatan KKL mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UIN Salatiga. Dengan adanya pesan tersebut diharapkan bagi para pegiat ilmu Bahasa arab dapat dengan maksimal mempelajari Bahasa arab sehingga dapat merasakan kemanfaatan dari Bahasa arab itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H