g. Aksi Nyata
Aksi nyata berisi pemahaman saya tentang modul 3.2 yang diterapkan secara nyata. Di aksi nyata ini saya mengidentifikasi aset yang ada di sekolah berkolaborasi dengan kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, dan siswa.
2. Feelings (Perasaan)
Setelah mempelajari Modul 3.2 dan mengikuti serangkaian kegiatan baik belajar secara mandiri maupun diskusi secara virtual, saya merasakan perasaan yang semangat, bangga, senang, dan tentunya tertantang. Saya semangat karena di modul 3.2 ini saya belajar lebih dalam tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Saya senang karena bisa berkolaborasi dengan rekan sesama calon guru penggerak dan bisa mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat. Saya juga sangat tertantang dengan tugas-tugas yang diberikan di sela kesibukan saya sebagai guru di sekolah.
3. Findings (Pembelajaran)
Selama dua minggu mempelajari Modul 3.2, Pada Modul 3.2 ini saya mendapatkan materi tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Saya banyak mendapat pembelajaran tentang tata cara mengidentifikasi dan mengelola aset. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis. Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya. Faktor-faktor biotik yang ada dalam ekosistem sekolah di antaranya adalah:
a. Murid
b. Kepala Sekolah
c. Guru
d. Staf/Tenaga Kependidikan
e. Pengawas Sekolah