Mohon tunggu...
Abdul Muklis
Abdul Muklis Mohon Tunggu... Guru - Guru

Bermain sepak bola, menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Dwi Mingguan Modul 1.1

22 September 2023   11:16 Diperbarui: 22 September 2023   11:41 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Pertemuan Lokakarya Orientasi ini kami benar-benar fokus menggali dan memperluas wawasan kami tentang mengenali siapa saya, apa yang belum dan sudah ada pada diri saya serta mengerjakan 5 LK dan mendiskusikannya untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam. saya merasa lokakarya orientasi ini menjadi sangat menyenangkan sehingga waktu yang cukup lama tersebut menjadi tidak terasa. Terlebih lagi, Pengajar Praktik dalam memberikan materi selalu diselingi dengan ice breaking sehingga sangat menyenangkan. Kegiatan dimulai dengan membuat kesepakatan kelas, kemudian mempresentasikan harapan menjadi CGP.

Dengan jadwal yang telah disusun sebelumnya, kegiatan demi kegiatan telah saya lewati. Pengalaman pertama saya mengerjakan tugas alur M-E-R-D-E-K-A yaitu Mulai dari diri saya melakukan refleksi kritis pemikiran Ki Hadjar Dewantara, kemudian pada tahap eksplorasi konsep kami saling berdiskusi memberikan tanggapan, pertanyaan dan suasana diskusi virtual di LMS.

Pada tahap ruang kolaborasi, selain mendapat penguatan konsep dari fasilitator juga saling diskusi sehingga menghasilkan karya tentang "Eksplorasi Kearifan Lokal di Kab. Bekasi: Ibing Pencug". Saya mendapat tugas dari kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kami kepada fasilitator dan ditanggapi kelompok lain. Tugas tersebut kami buat secara berkelompok dalam bentuk video yang saya unggah di youtube. Kemudian pada tahap Demonstrasi Kontekstual saya merefleksikan pemikiran Ki Hadjar Dewantara melalui media video yang saya unggah ke media youtube.

Setelah membuat demontrasi konstektual saya mengikuti elaborasi pemahaman bersama Instruktur Bapak Feri Taufik Ridwan melalui G-Meet pada hari Rabu, 30 Agustus 2023 Pukul 13.00.WIB-14.30 WIB. Selama hampir satu setengah jam instruktur memberikan banyak bekal kepada saya tentang dasar-dasar pemikiran Ki Hajar Dewantara, refleksi dan relevansinya dengan pendidikan di abad 21 ini.

Proses belajar modul 1.1 selanjutnya adalah mengunggah tugas Koneksi Antar Materi dalam bentuk video pada kanal youtube. Penyelesaian tugas Koneksi Antar Materi, penyusunan aksi nyata, dan jurnal dwi mingguan. Setelah mempelajari modul 1.1 saya mengimplementasikan pengetahuan yang saya peroleh dengan aksi nyata di kelas dan didampingi langsung oleh Pak Sarmudin. Hasil Aksi nyata tersebut saya tuangkan dalam bentuk jurnal, tahap akhir saya menuliskan jurnal refleksi ini dengan membuat artikel.

2. Feeling (Perasaan)

Selama menjalani Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 ini saya merasa antusias karena akan mendapatkan ilmu dan pengalaman baru untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi saya sebagai seorang pendidik. Saya selalu berusaha aktif mengikuti setiap proses pembelajaran di LMS dan senantiasa aktif dalam kegiatan tatap maya, karena dapat saling berdiskusi untuk mengubah mindset dan aksi nyata di kelas guna perbaikan kualitas pembelajaran kita. Saya juga merasa senang mendapatkan berbagai pengetahuan serta keterampilan baru baik dari fasilitator, pengajar praktik, maupun rekan-rekan CGP yang menjadi komunitas belajar baru untuk saling berbagi.

Selama dua minggu mempelajari modul 1.1 ini saya merasa bahwa profesi guru harus menjadi garda terdepan dalam perbaikan kualitas pendidikan. Dengan mengimplementasikan pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan yang menuntun dan menghamba kepada anak, saya merasa bahwa anak-anak lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Dari modul ini juga saya harus menjadi guru yang lebih sabar dalam menghadapi berbagai karakteristik murid yang sejatinya memang memiliki kodratnya masing-masing. Dari perubahan kecil yang saya lakukan di kelas menjadi penyemangat saya untuk menyelesaikan setiap tahapan pendidikan guru penggerak ini.

3. Finding (Pembelajaran)

Materi yang ada pada modul 1.1 ini saya belajar bahwa pendidik harus menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat dengan mengacu pada trilogi pendidikan yaitu ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso dan tut wuri handayani.

Melalui modul ini saya juga mendapat pembelajaran bahwa pendidikan karakter sangat penting bagi siswa. Sistem among dengan memberikan kemerdekaan murid dalam belajar serta pendidikan yang menuntun, merupakan satu pesan moril yang saya dapat dari modul ini untuk terus belajar memahami kebutuhan belajar murid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun