Akibat Benda Berbentuk Huruf “h”
Oleh: Abdul Mukhlis
Seorang lelaki tua duduk di pojok ruangan berdinding jeruji,
tubuhnya kian ringkih dan makin tak terurus.
Sorot matanya tertuju pada satu benda berbentuk huruf “h” di kantor penjaga.
Otaknya membayang ke masa lalu tentang asal-muasal kasus yang menimpanya,
Mulutnya bergeming dan menggerutu tak tentu.
“Andai saja aku tak terima amplop itu, pasti aku tak jadi pesakitan seperti ini”, gumam lelaki tua di sela lamunannya.
Sesal dan malu yang kini ditanggung olehnya.
Sambil memandang benda berbentuk huruf “h”, lelaki tua itu kembali berbisik dalam hati, “Dulu kau pernah berjaya bagiku. Tapi kini, kau membawaku pada ruang segi empat yang berhawa dingin ini.”
19/11/13
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H