Kupikir cintaku sederhana
Tak berharap dikirimi bunga
Tak berpikir dihadiahi permata...
Memang cintaku sederhana
Bersyukur saat dia menyapa
Bahagia saat dia ada...
Kupikir cintaku sederhana
Seperti ilalang yang tumbuh tanpa ditanam
Tidak cantik, tidak menarik
Tetap tumbuh meski dipandang sebelah mata
Tetap bertahan walau tak diperhitungkan
Dan tercabut tanpa kata-kata...
Cintaku sederhana
Tak memaksa untuk dibalas
Sekalipun isi doaku sama :
“Biarpun sederhana -biarkan cintaku menjadi sempurna”
“Sekalipun tak berbalas-Ijinkan aku kuat menjaganya”
Hingga suatu waktu Kesederhanaan cintaku
Mencipta hari penuh syukur
Menoreh wajah penuh senyum
Menghapus pipi dari airmata
Menipiskan doa keprihatinan
Menggantinya dengan puji-pujian...
Karena cinta sederhanaku
Tercipta dari pribadi yang mengajariku
Untuk tetap sederhana seperti hidupNya
Sekalipun Dia Maha Punya
Aku ingin Cintaku tetap sederhana
Karena Dia yang kupuja Ingin aku menjadi serupa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H