Mohon tunggu...
ABDUL MUIZ
ABDUL MUIZ Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika MAN Bangkalan

Menulis adalah bentuk syukur atas Nikmat Pikiran. Dengan berbagi tulisan, maka pikiran kita bisa dinikmati orang lain serta menjadi koreksi bagi diri kita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teruslah Menulis : View dan Rating itu Bonus, bukan Tujuan Utama

1 Januari 2025   10:48 Diperbarui: 1 Januari 2025   10:47 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Koleksi Pribadi Penulis 

Menulis adalah salah satu cara terbaik untuk mengekspresikan diri, berbagi pengetahuan, dan menciptakan dampak positif bagi pembaca. Namun, di era digital ini, sering kali kita terjebak dalam tekanan angka: jumlah view, like, atau rating. Tidak sedikit penulis yang merasa kehilangan semangat hanya karena statistik yang kurang memuaskan.

Padahal, esensi menulis sejatinya bukan pada angka, melainkan pada proses dan dampak dari tulisan itu sendiri. View dan rating hanyalah bonus, bukan tujuan utama yang seharusnya menjadi fokus.

Mengapa Menulis Lebih dari Sekadar Statistik?

  1. Menulis Adalah Bentuk Ekspresi Diri
    Setiap tulisan adalah cerminan dari ide, emosi, dan perspektif seorang penulis. Tulisan yang jujur dan autentik memiliki kekuatan untuk menyentuh hati pembaca, bahkan jika hanya segelintir orang yang membacanya.

  2. Menulis untuk Membantu Orang Lain
    Sebuah artikel, cerita, atau opini bisa menjadi sumber inspirasi, solusi, atau pelipur lara bagi pembacanya. Meskipun jumlah pembacanya kecil, dampak yang dirasakan oleh mereka yang membaca bisa sangat besar.

  3. Proses Menulis Adalah Belajar
    Setiap kali menulis, kita belajar. Kita belajar menyusun kata, mengembangkan argumen, dan menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Proses ini memperkaya kita sebagai individu, terlepas dari statistik yang dihasilkan.

  4. Tulisan Anda Abadi
    Di dunia digital, tulisan Anda memiliki potensi untuk dibaca kapan saja, bahkan bertahun-tahun setelah dipublikasikan. Hari ini mungkin tidak banyak yang membaca, tetapi suatu saat tulisan Anda bisa menjadi referensi penting bagi orang lain.

Mengatasi Ketergantungan pada Statistik

  1. Fokus pada Kualitas Tulisan
    Daripada memikirkan jumlah view, fokuslah untuk membuat tulisan yang bermakna dan relevan. Tulisan berkualitas akan menemukan pembacanya, meskipun butuh waktu.

  2. Tetapkan Tujuan Menulis yang Personal
    Tanyakan pada diri sendiri, apa tujuan Anda menulis? Apakah untuk berbagi cerita, memberi inspirasi, atau sekadar menyalurkan hobi? Jadikan tujuan ini sebagai motivasi utama, bukan angka-angka di layar.

  3. Nikmati Prosesnya
    Menulis adalah perjalanan kreatif. Nikmati setiap langkahnya, mulai dari mencari ide, menuangkannya ke dalam kata-kata, hingga menyempurnakan tulisan Anda.

  4. Bangun Komunitas, Bukan Hanya Pembaca
    Berinteraksilah dengan sesama penulis atau pembaca. Komentar yang mendalam dan diskusi yang konstruktif jauh lebih berharga daripada sekadar jumlah view yang tinggi.

Manfaat Menulis Tanpa Terpaku pada Angka

  1. Kreativitas yang Bebas
    Tanpa tekanan statistik, Anda bebas menulis apa yang benar-benar Anda sukai dan yakini, tanpa harus mengikuti tren atau algoritma.

  2. Kepuasan Batin
    Ada rasa kepuasan yang mendalam ketika Anda menyelesaikan sebuah tulisan yang bermakna, terlepas dari seberapa banyak orang yang membacanya.

  3. Pertumbuhan Pribadi
    Dengan menulis secara konsisten, Anda akan melihat perkembangan kemampuan menulis dan cara berpikir Anda dari waktu ke waktu.

View dan Rating Sebagai Bonus

Ketika Anda menulis dengan tujuan yang tulus, view dan rating akan datang dengan sendirinya sebagai bonus. Ingatlah bahwa jumlah angka tidak selalu mencerminkan dampak tulisan Anda. Sebuah tulisan dengan sedikit pembaca bisa memiliki efek besar pada hidup seseorang, jauh lebih bermakna daripada sekadar angka tinggi tanpa esensi.

Kesimpulan

Menulis adalah tentang berbagi, belajar, dan tumbuh. View dan rating adalah tambahan yang menyenangkan, tetapi bukan inti dari perjalanan seorang penulis. Teruslah menulis dengan hati, karena kata-kata Anda memiliki potensi untuk mengubah dunia, satu pembaca pada satu waktu.

Jadi, apa tujuan utama Anda menulis? Mari berbagi pengalaman dan inspirasi untuk terus berkarya tanpa terjebak dalam angka![]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun