Mohon tunggu...
ABDUL MUIZ
ABDUL MUIZ Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika MAN Bangkalan

Menulis adalah bentuk syukur atas Nikmat Pikiran. Dengan berbagi tulisan, maka pikiran kita bisa dinikmati orang lain serta menjadi koreksi bagi diri kita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ingin Lembaga Pendidikan Berkah? Sejahterakan Guru!

24 November 2024   16:59 Diperbarui: 24 November 2024   17:00 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di banyak lembaga pendidikan, terutama di daerah terpencil, guru sering kali dihadapkan pada kondisi yang sulit. Gaji yang rendah, fasilitas yang minim, hingga kurangnya apresiasi membuat banyak guru kehilangan semangat. Padahal, keberkahan ilmu yang diajarkan sangat bergantung pada kebahagiaan dan keikhlasan guru dalam mendidik.

Sejahterakan guru tidak hanya soal gaji, tetapi juga mencakup:

  1. Fasilitas yang Memadai: Berikan sarana yang mendukung pekerjaan mereka.
  2. Peluang Pengembangan: Sediakan pelatihan dan pendidikan lanjutan untuk meningkatkan kompetensi guru.
  3. Penghormatan Sosial: Bangun budaya yang menghargai peran guru di masyarakat.

Mengapa Kesejahteraan Guru Mendatangkan Berkah?

Kesejahteraan guru adalah wujud nyata dari amanah yang diemban oleh lembaga pendidikan. Dalam Islam, amanah adalah sesuatu yang harus dijaga dengan baik. Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya." (QS. An-Nisa: 58).

Ketika lembaga pendidikan memenuhi amanah ini, keberkahan akan menyertai. Guru yang sejahtera akan mengajar dengan hati yang ikhlas, dan ilmu yang mereka ajarkan akan menjadi berkah bagi siswa.

Penutup: Lembaga Pendidikan yang Berkah Dimulai dari Guru

Lembaga pendidikan yang ingin mendapatkan keberkahan harus memulai dari menghormati dan mensejahterakan guru. Mereka adalah kunci utama dalam menciptakan generasi penerus yang berilmu dan berakhlak.

Sebagaimana pesan Imam Syafi’i, “Ilmu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang durhaka.” Jika lembaga pendidikan lalai dalam menghormati guru, maka keberkahan ilmu yang diajarkan bisa terhalang.

Sejahterakan guru, bukan hanya karena mereka adalah pekerja, tetapi karena mereka adalah penjaga dan penyampai ilmu. Dengan begitu, lembaga pendidikan tidak hanya mencetak siswa yang berprestasi, tetapi juga mendatangkan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun