Mohon tunggu...
ABDUL MUIZ
ABDUL MUIZ Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika MAN Bangkalan

Menulis adalah bentuk syukur atas Nikmat Pikiran. Dengan berbagi tulisan, maka pikiran kita bisa dinikmati orang lain serta menjadi koreksi bagi diri kita

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Kontroversi di Balik Tradisi Belanja Lebaran: Perlu Dihindari atau Dilanjutkan?

5 April 2023   13:26 Diperbarui: 5 April 2023   13:28 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana dikatakan oleh Tariq Ramadan, seorang filsuf dan cendekiawan Muslim, "Tradisi harus dihargai dan dipertahankan, tetapi tidak boleh menjadi halangan bagi kreativitas dan inovasi dalam menjawab tantangan zaman." Dengan mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan, kita dapat mempertahankan nilai-nilai tradisi Lebaran dan mengembangkannya dalam konteks yang lebih luas dan bertanggung jawab secara sosial

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun