Mohon tunggu...
Abdul Muhyi
Abdul Muhyi Mohon Tunggu... Guru - Math and Physics Teacher

Kita tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menginspirasi minat terhadap dunia ilmu pengetahuan. Melalui pengajaran, kita berharap dapat membantu membentuk para pemimpin masa depan yang memiliki pemahaman mendalam tentang alam semesta ini.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Sains: Menelusuri Konsep Hukum Newton dalam Fisika

27 Desember 2023   10:26 Diperbarui: 27 Desember 2023   10:46 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat konteks sejarah di mana Hukum Newton dirumuskan membantu siswa memahami pengaruh dan pandangan ilmiah pada zamannya. Bagaimana perkembangan sains pada abad ke-17 memengaruhi pemikiran Newton?

6. RUANG DAN WAKTU: PERTANYAAN FILSAFATIS

Bagaimana Hukum Newton memandang ruang dan waktu? Apakah keduanya bersifat absolut atau relatif? Siswa diajak untuk merenungkan pertanyaan filosofis ini, yang dapat membuka pintu ke wawasan yang lebih dalam tentang alam semesta.

7. ETIKA ILMU PENGETAHUAN: PERTIMBANGAN LEBIH JAUH

Filsafat sains juga membuka ruang untuk merenungkan etika dalam ilmu pengetahuan. Bagaimana pengetahuan fisika, termasuk Hukum Newton, dapat digunakan atau disalahgunakan dalam konteks sosial dan lingkungan?

jam.wikipedia.org
jam.wikipedia.org

KESIMPULAN: MEMAHAMI FISIKA LEBIH DARIPADA RUMUS

Dengan mengaplikasikan pendekatan filsafat sains dalam pembelajaran fisika, siswa tidak hanya memahami rumus dan konsep-konsep matematis, tetapi juga merenungkan esensi dari apa yang mereka pelajari. Filsafat sains memberikan alat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang sifat ilmu pengetahuan dan mengapa kita memahami alam semesta sebagaimana kita lakukan. Dengan demikian, pembelajaran fisika tidak hanya menjadi masalah perhitungan, tetapi juga perjalanan intelektual yang mendalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun