Mohon tunggu...
Muhammad Abdul Syukur
Muhammad Abdul Syukur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

kadang nulis, kadang foto, kadang tidur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Muslim yang Berakhlak Melalui Trilogi Islam

17 Desember 2022   11:16 Diperbarui: 17 Desember 2022   11:26 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trilogi Islam yang berisikan Al-Iman, Al Islam, Al Ihsan. Trilogi Islam ini merupakan bagian dasar yang harus dimiliki setiap muslim. Al Iman sendiri adalah pondasi utama yang memiliki arti yakin tanpa ragu. Dalam beragama seorang muslim dituntut untuk yakin dan percaya terhadap Allah SWT dan tiada Tuhan selain Dia. Kepercayaan disini adalah suatu bentuk kepercayaan lalu menuju keyakinan. Agar terciptanya keyakinan pada setiap muslim, iman harus diresapi, dihayati, menjiawi dan mengakar hingga menghasilkan ke kokohan di hati setiap muslim.

Terciptanya Al Iman tidak lepas dari adanya Ilmu. Ilmu sendiri ada tahapan untuk menuju sampai terciptanya Iman yaitu setiap muslim pertama harus memiliki pengetahuan yang membuat dirinya mengetahui, selanjutnya setiap muslim harus memiliki pengertian yang membuat dirinya jadi mengerti, dan di tingkatan ilmu terkahir setiap muslim harus memiliki pemahaman yang membuat dirinya jadi memahami setiap segala hidayah dan tanda-tanda segala kebesaran Allah SWT.

Selanjutnya yang kedua dalam kesatuan Trilogi IslamYang kedua dalam Trilogi Islam terdapat Al-Islam bermakna tunduk atau patuh kepada segala ketentuan Allah SWT. Seseorang disebut Islam ketika tunduk dan patuh terhadap peraturan dan ketentuan Allah SWT. Islam berasal dari kata Arab "aslama-yuslimu-islaman" yang secara kebahasaan berarti menyelamatkan. Islam juga bermakna sesuatu yang menghadirkan kedamaian dan ketenangan. Selanjutnya, yang ketiga dalam Trilogi Islam terdapat  Al Ihsan yang memiliki makna kebaikan yang dikerjakan karena Allah SWT. 

Selain penjelasan tentang pengertian Trilogi ajaran Islam diatas, terdapat juga beberapa bagian yang menjadi dasar ajaran agama islam, yaitu ada Akidah, Syariah serta Akhlak/Tasawuf. Akidah sendiri secara bahasa merupakan ikatan, kepercayaan dan keyakinan seseorang. Secara tradisionalis akidah tercermin dalam arkanul iman yang meliputi rukun iman. . Menurut istilah dan terminologi, akidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikitpun bagi orang yang meyakininya. Jdadi, Akidah Islamiyyah adalah keimanan yang teguh dan bersifat pasti kepada Allah dengan segala pelaksanaan kewajiban, bertauhid dan taat kepadaNya.

Kedua ada Syariah, Syariah sendiri merupakan suatu aturan langsung dari Allah SWT. yang mengatur hubungan antara manusia dengan Allah SWT.  Syariah berarti jalan ke sumber mata air. Dahulu orang arab menggunakan syariah sebagai sebutan jalan setapak menuju sumber mata air untuk membersihkan diri dan dalam hal ini hal itu merupakan suatu gambaran suatu muslim yang setiap saat harus membersihkan diri dari segala keburukan sifat manusia melalui Syariah yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Suci, Allah SWT.

Ketiga ada Tasawuf, Tasawuf sendiri merupakan Akhlak yang memiliki arti bertingkah laku, tabiat atau perangai. Akhlak biasanya telah melekat dan akan tercermin dari perilaku orang tersebut. Selain itu ajaran Tasawuf berfokus untuk memusatkan perhatian pada pembersihan aspek rohani manusia yang selanjutnya dapat menimbulkan akhlak mulia. Islam sebagai agama yang bersifat universal dan mencakup berbagai kebutuhan manusia selain menghendaki kebersihan lahiriah juga menghendaki kebersihan batiniah. Melalui Tasawuf ini, seseorang dapat mengetahui tentang cara-cara melakukan pembersihan diri serta mengamalkannya secara benar. Dengan demikian pentingnya iman, islam, dan ihsan dalam kelangsungan hidup manusia yang seutuhnya dan sesuai Trilogi Islam yang sudah dijelaskan diatas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun