Mohon tunggu...
abdul mufti
abdul mufti Mohon Tunggu... Administrasi - Bantuan Unit

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

PP HIMMAH Cegah Bahaya Radikalisme Generasi Milenial

11 Juni 2022   21:34 Diperbarui: 11 Juni 2022   21:49 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abdul Razak Nasution selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (PP HIMMAH) memberikan pernyataannya terkait dengan bahaya Radikalisme pada generasi muda atau milenial.

Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (PP HIMMAH) yang beralamat di Jl. Jend Ahmad Yani no. 41, RT/13, RW/02, Cempaka Putih, Kec. Cempaka Putih, Jakarta Pusat sebelumnya telah melakukan upaya edukasi pencegahan terhadap masyarakat terkait dengan sosialisasi bahaya radikalisme di Jakarta yang dilakukan pada bulan ramadhan dengan tema Safari Ramadhan sekaligus Sosialisasi Bahaya Paham Radikalisme dan Terorisme di 2 (dua) lokasi yakni DKI Jakarta dari tanggak 21 s.d 22 April 2022 yakni di Jl. Condet Raya, Jakarta Timur dan di Jalan Raya Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Safari Ramadhan sekaligus Sosialisasi Bahaya Paham Radikalisme dan Terorisme telah sukses dilaksanakan, namun demikian dalam rangka menagkal paham radikalisme itu sendiri juga perlu dilakukan sosialisasi terkait bahaya Gadget khususnyabagi generasi muda atau milenial, ucap Abdul Razak Nasution pada media (1/6/22).

Menurut Abdul Razak Nasution selaku pimpinan Himpunan  Mahasiswa Al-Washliyah Radikalisme merupakan salah satu masalah yang dihadapi banyak negara di dunia. Radikalisme, terutama dalam konteks politik, dikaitkan dengan pandangan ekstrem dan keinginan untuk perubahan sosial yang cepat. Radikalisme kini sangat erat kaitannya dengan konsep ekstremisme dan terorisme. Radikalisme adalah istilah yang penting diketahui siapapun.

Khususnya di Indonesia tidak menutup kemungkinkan paham radikalisme telah tumbuh ditengah masyarakat, namun keberadaannya sengaj tidak ditampakan di umum. selain itu pemahaman radikalisme sangat mudah di sebarkan dengan memanfaatkan media elektronik yang biasanya di desain dengan agama, namun sebanarnya punya visi dan misi tersendiri;

Khususnya anak-anak remaja atua milenial yang cenderung gampang terpengaruh dengan media informasi elektronik, dalam permasalahan keagamaan dengan rasa keingin tahuan yang besar tanpa adanya seorang guru, sehingga mudah terpengaruh dan mengikuti kajian informasi di media itu sendiri, sambung Abdul Razak Nasution".

Pimpinan Himpunan Mahasiswa Al Washliyah itu mengingatkan kepada anak-anak remaja harus hati-hati dan harus lebih selektif dalam bermain Gadget, sebab informasi yang ada di Gadget harus dipilah pilih dan jangan ditelan bulat-bulat, karena kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa kita tinggalkan, dimana semua informasi ada digenggaman tidak terkecuali terkait dengan pemahaman-pemahaman yang mengarah radikalisme dan terorisme itu sendiri.

Dok PP HIMMAH
Dok PP HIMMAH

Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (HIMMAH) merupakan Organisasi bagian yang lahir dan tumbuh dari induk Organisasi Al-Jami'iyatul Washliyah (Al-Washliyah). Dalam perjalanannya, Al-Washliyah telah memiliki posisi yang baik sebagai Organisasi masyarakat Islam yang juga tumbuh dan berkembang sebagai Organisasi dakwah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun