Jadi akan kritik kalau uangnya kurang? Atau bagaimana bung?
Kedua, di mana kritikan DPRD Fraksi PDI-P ketika ada proyek siluman di APBD DKI tahun 2018? Coba simak investigasi Tempo di tautan di samping ini. https://investigasi.tempo.co/201/proyek-siluman-di-apbd-dki-2018
Kenaikan ini rasanya tidak berpengaruh dan menetes nikmatnya ke masyarakat. Hanya untuk operasional DPR-D saja. Menyedihkan sekali bukan?
Semua sudah sangat jelas. Pada akhirnya, ada persetujuan. Yang DPRD seharusnya tahu, Pak Gembong harusnya tahu. Pak Pras harusnya tahu juga. Jadi bagaimana?
Saya rasa, PDI-P hanya lip service kalau mau berkolaborasi dengan PSI. Semoga saja serius. Besar harapan kita agar uang warga Jakarta tidak dimain-mainkan.
Begitulah main-main.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H