Berbeda dengan kubu oposisi. Mereka terkesan tidak menghormati proses hukum. Mereka benar-benar ingin membela para kriminal, yang terbukti melanggar Undang-Undang. Baik dari kasus penghinaan, penganiayaan anak bocah, korupsi dan sebagainya.
Lihat saja Ahmad Dhani, ketika ia divonis penjara, junjungannya malah mengunjungi istrinya, tengah malam. Ketika ada terdakwa melanggar hukum, kok malah dibela? Kenapa?Â
Karena sistem kebenaran mereka mengatakan bahwa Ahmad Dhani itu tidak bersalah.
Mereka malah mengritik penegakan hukum yang timpang. Timpang dari mana? Memang mereka saja yang bermasalah. Ketika kadernya terlibat korupsi, malah dibela mati-matian.Â
Ingat kasus beberapa tahun silam mengenai "Perkumpulan Korupsi Sapi"? Ya begitu deh.
Maka, dapat dikatakan bahwa pelanggar hukum itu dibiarkan oleh kubu petahana, karena itu memang menjadi kesalahan yang tidak boleh ditoleransi. Sedangkan kubu oposisi malah dibela mati-matian. Malah menyalahkan rezim zalim.
Penegakan hukum di Indonesia benar-benar dijalankan. Jangan sembarangan pilih pemimpin. Harus pilih pemimpin yang menegakkan hukum. Kalau tidak....
The future is at stake.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H