“Saya ingin jadi pembantu, tapi bukan pembantu rumah tangga yang uangnya sedikit dan sering dimarahin majikannya. Saya ingin menjadi PEMBANTU RAKYAT pak, katanya pembantu yang satu ini sangat kaya dan bergelimangan hartanya tetapi majikannya RAKYAT sangat miskin dan tak berdaya, lagi pula sang majikan (RAKYAT) tidak bisa memarahi PEMBANTUNYA” Jawan Inem anak sang pembantu.
“Kalau begitu kamu semua juga mau jadi PEMBANTU RAKYAT!” seru semua anak-anak serentak. Sang Relawan Hanya Terdiam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!