Buatlah skenario peran yang menarik. Beri siswa peran sebagai pelamar pekerjaan dengan latar belakang dan keahlian tertentu. Ini akan membuat mereka lebih terlibat dan merasakan pengalaman yang lebih nyata.
2. Simulasi Wawancara:
Selain menyusun surat lamaran, siswa juga dapat terlibat dalam simulasi wawancara pekerjaan. Mereka dapat bermain peran sebagai pewawancara dan pelamar, memberikan pengalaman lengkap dalam proses rekrutmen.
3. Umpan Balik Kelompok:
Setelah bermain peran, berikan umpan balik secara kelompok. Diskusikan kelebihan dan perbaikan dari setiap surat lamaran dan presentasi. Hal ini dapat menjadi peluang untuk saling belajar dan meningkatkan keterampilan bersama.
Bermain peran dalam pembelajaran surat lamaran pekerjaan bukan hanya tentang menyusun teks, tetapi juga tentang memperkaya pengalaman siswa dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia nyata. Dengan memperkenalkan elemen kreatif dan interaktif, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik dan mendalam, memotivasi siswa untuk meraih keterampilan menulis surat lamaran dengan keyakinan dan kecakapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H