Tangerang, 18 Juli 2023
Tahun baru Islam yang disebut tahun baru Hijriah. Pada tahun ini memasuki tahun 1445 Hijriyah yang bertepatan pada tahun 2023 Masehi jatuh pada hari Rabu 19 Juli 2023 tahun baru 1 Muharram 1445 mengacu pada kalender kementerian Agama yang menyatakan bahwa 1 Muharram jatuh pada hari Rabu tanggal 19 Juli 2023.
Umat Islam seluruh dunia merayakan tahun Baru Islam (Hijriyah) dengan penuh sukaria dan senang dibuktikan dengan pembacaan Doa akhir tahun pada bada shalat asyar berjamaah di akhir bulan Dzulhijjah dan pembacaan doa awal tahun pada bada shalat magrib berjamaah di tanggal 1 Muharram. Â
Tahun baru Islam sebagai momen refleksi dan introspeksi diri, serta meningkatkan kualitas hidup akan nilai nilai norma keagamaan, kemanusiaan  maupun kenegaraan dan juga Makna tahun Islam baru merupakan proses perbaikan diri dari sifat yang buruk, tercela ke sifat terpuji dan baik, dari sifat tak perduli kepada sesama merubah ke sifat kepedulian kepada sesama, dari sifat bakhil merubah ke sifat dermawan, dari sifat malas beribadah berubah ke sifat taat beribadah dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT itulah makna Hijrah sebenarnya. Â
Dalam sebuah hadis dinyatakan bahwasanya  sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bisa bermanfaat kepada sesama. Dijelaskan juga bahwa orang yang rugi adalah orang yang  lebih jelek pada hari sebelumnya dan orang yg  beruntung adalah orang yg makin baik pada hari berikutnya.Â
Pada tahun baru Islam tepatnya pada bulan Muharram banyak hal-hal yang dianjurkan untuk dilaksanakan seperti puasa tasu'a dan Asyura yaitu puasa pada hari ke-9 dan 10 pada bulan Muharram, puasa Asyura dapat dilakukan sebagai bentuk persiapkan dan  menyambut hari Asyura yang memiliki banyak keutamaan, berbuat kebaikan kepada orang-orang dhuafa, fakir miskin dan yatim dengan memberikan santunan atau memberikan rezeki kepada para yatim piatu pada tanggal 10 Muharram dan memperbanyak dzikir dan berdoa dan juga memperbanyak melakukan amalan-amalan yang disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW.Â
Ulama Abuya Sayid Muhammad bin Alawi Al Maliki selalu melakukan meminum susu putih pada 1 Muharram, Abuya Sayid al-Maliki menyatakan bahwasanya pada tahun baru 1 Muharram meminum air susu putih sebagai tafa'ulan meminta agar sepanjang tahun dijadikan tahun yang putih tahun yang bersih atau yang melakukan kebaikan-kebaikan.Â
Beliau juga  jika memasuki 1 muharram beliau selalu memberikan kepada santri-santrinya air susu putih dan untuk diminumnya pada malam 1 Muharram sampai sebelum subuh sebagai tafa'ulan atau melakukan sesuatu terhadap harapan mirip dengan sesuatu itu, Hal ini juga di lakukan di lingkungan pondok pesantren sebagai tafa'ulan kepada ulama terdahulu.Â
Dalam kitab Kanzun Naja wa Surur menjelaskan pada tanggal 1 Muharram barang siapa menulis basmalah pada awal Muharram sebanyak 113 kali niscaya orang yang membawanya beserta keluarganya dan diberikan perlindungan dan dijauhkan dari segala keburukan musibah sepanjang hidupnya.Â
Dan dijelaskan di keterangan lain barang Siapa saja yang membaca ayat kursi di awal Muharram sebanyak 360 kali dan  di setiap awal ayat kursi membaca basmalah itu akan menjadi benteng kuatnya dari jalan setan di tahun tersebut dan terdapat manfaat-manfaat lainnya yang tak terhitung dan tak terbatas jika tidak mampu menulis sebanyak 360 kali maka baca semampunya saja.
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H