Mohon tunggu...
A.L.A.Indonesia
A.L.A.Indonesia Mohon Tunggu... Dosen, Peneliti, Petualang, Penonton Sepakbola, Motivator, Pengusaha HERBAL -

"Jika KOMPASIANER tak punya nyali menuliskan kebenaran, ia tak ubahnya manusia tanpa ruh. Ia seperti mayat-mayat hidup. Catat! Jika kita berjuang mungkin kita tidak selalu menang, tapi jika kita tidak berjuang sudah pasti kita kalah. http://blasze.tk/G9TFIJ

Selanjutnya

Tutup

Bola

Deja Vu Final Copa America 1955: Mencukur Paraguay 6-1, Argentina Menantang Chile di Final

1 Juli 2015   09:10 Diperbarui: 1 Juli 2015   09:10 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gol Pastore (Sumber Dailymail.co.uk" ][/caption]

Argentina akhirnya mampu menunjukkan kelasnya sebagai kandidat kuat juara Copa America 2015 setelah membantai Paraguay dengan skor telak 6-1. Seperti sudah saya prediksi, Argentina dengan bermaterikan bintang-bintang Eropa mampu mengendalikan permainan sejak menit awal. Keberadaan Angel Di Maria, Aguero, Liones Messi, Pastore dan Higuain di lini depan benar-benar menjadi pembeda.
Pada menit ke-15, Argentina mampu membuka skor kemenangan melalui gol Marcos Rojo. Gol berawal dari tendangan kerasLionel Messi yang gagal diantisipasi dengan baik oleh para bek Paraguay, bola liar pun lantas dimaksimalkan dengan baik oleh Marcos Rojo melalui sepakan kerasnya dan gol.

[caption caption="Perayaan Gol Pastore (Sumber Dailymail.co.uk" ]

[/caption]

Sang kapten, Messi kembali menjadi aktor utama lahirnya gol kedua Argentina yang terjadi di menit ke-27. Javier Pastore mampu memanfaatkan umpan brilian dari Messi melalui sepakan akuratnya dari jarak 25 yard. Skor 2-0 untuk Argentina.
Pesta gol Argentina berlanjut pada babak kedua. Hanya dalam waktu 8 menit sejak kick off babak kedua dimulai, Argentina sudah menggelontor Paraguay dengan tambahan 2 gol melalui Angel Di Maria. Pada menit ke-47, tembakan keras Angel di Maria mengoyak jala Villar untuk ketiga kalinya. Enam menit kemudian, Angel Di Maria kembali membobol gawang Paraguay usai memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Javier Pastore.

[caption caption="Perayaan Gol Di Maria (Sumber Dailymail.co.uk" ]

[/caption]

Tak mau ketinggalan, Sergio Aguero pun ikut berpesta dengan mencetak gol pada menit ke-80 melalui sundulan usai menerima umpan matang dari Angel Di Maria.
Setelah mencetak gol, Aguero langsung ditarik keluar dan digantikan Gonzalo Higuain. Keberuntungan kali ini berpihak kepada Higuain. Baru dua menit masuk ke lapangan, Higuain sudah mencetak gol untuk Argentina sekaligus menggenapkan skor menjadi 6-1.

[caption caption="Perayaan Gol Higuain (Sumber Dailymail.co.uk" ]

[/caption]

Lolosnya Argentina ke partai final seperti déjà vu partai final Copa America 1955 yang saat itu dimenangkan oleh Argentina dengan skor 1-0. Secara kebetulan juga, saat itu Chile yang menjadi tuan rumah Copa America 1955.

Partai final Argentina vs Chile juga menjadi final ideal setelah rontoknya Uruguay dan Brazil. Kebetulan keduanya sudah mengalami puasa gelar yang cukup lama. Bagi Chile menjadi juara Copa America 2015 sudah diimpikannya sejak hampir 100 tahun lamanya. Sedangkan bagi Argentina menjadi juara Copa America 2015 merupakan penantian panjang selama 22 tahun.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun