Mohon tunggu...
Abdullah Zain
Abdullah Zain Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Mahasiswa Universitas Diponegoro

In Harmonia Progressio

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Salah, 3 Benda yang Dikira Kamera Ini Ternyata Alat Ukur

16 Maret 2021   13:21 Diperbarui: 16 Maret 2021   13:36 8885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: belajarsipil.com/2014/01/14/pengertian-dan-fungsi-theodolit/

Contoh gambar diatas adalah alat yang mungkin pernah anda lihat entah di pinggir jalan, jembatan, kampung, komplek, proyek pembangunan, sawah, atau tempat yang lain. Kalau anda sudah tahu itu alat apa, berarti tidak perlu lagi anda baca artikel ini, tapi kalau belum tahu, atau malah anda mengira bahwa itu kamera, anda perlu lanjut untuk membaca artikel ini.

Seringkali alat tersebut dikira kamera oleh anak kecil, pun sebagian orang dewasa juga ada yang masih belum tahu dan juga menganggap itu adalah kamera atau alat perekam lainnya. Benar, anggapan begitu timbul karena diletakkan diatas tripod, dan cara menggunakannya diincar menggunakan mata.

Saya pun dulu juga mengira bahwa itu adalah kamera, namun ketika menginjak ke jenjang kuliah, dimana saya masuk program studi Pertanahan, maka saya menjadi paham mengenai alat itu. Karena alat itu identik dengan jurusan saya. Sampai logo jurusan saja terselip gambar alat seperti itu.

Secara umum, itu adalah alat ukur tanah, bukan kamera. Walaupun terdapat perangkat lensa optik pada alat tersebut, namun bukan untuk merekam, melainkan untuk mengukur jarak, ketinggian, ataupun sudut. Dan tripod penyangga pada alat tersebut juga bukan seperi tripod kamera, lebih jelasnya silakan lihat pada gambar dibawah nanti.

Umumnya alat ini digunakan dalam bidang pertanahan, geodesi, dan sipil. Atau kalau dalam pekerjaan biasa dipakai pada instansi pemerintah BPN (Badan Pertanahan Nasional), Perusahaan Surveyor, dan berbagai macam pekerjaan yang berbau proyek pembangunan.

Namun alat yang bentuknya seperti pada gambar diatas tadi tidak hanya satu macam, ada tiga macam alat yang mungkin sering anda lihat di pinggir jalan atau dimanapun itu. Berikut saya berikan contoh gambar beserta penjelasan singkatnya:

1. Theodolit

Sumber gambar: belajarsipil.com/2014/01/14/pengertian-dan-fungsi-theodolit/
Sumber gambar: belajarsipil.com/2014/01/14/pengertian-dan-fungsi-theodolit/
Theodolit adalah alat ukur sudut, baik secara vertikal maupun horizontal, penggunaan theodolite harus terpasang diatas tripod yang stabil untuk memastikan posisi alat benar-benar tegak, tidak miring sedikitpun. Theodolite berfungsi untuk pengukuran polygon dan pemetaan situasi

2. Waterpass

Sumber gambar: tokogps.com/blogs/34-apa-itu-waterpass.html
Sumber gambar: tokogps.com/blogs/34-apa-itu-waterpass.html
Waterpas adalah alat ukur menyipat datar, alat ini juga tergolong alat berkaki tiga, maka juga harus menggunakan tripod sebagai penyangga. Waterpass berfungsi untuk mengukur beda tinggi antara satu titik atau lebih. Umumnya penggunaan waterpass juga dilengkapi dengan rambu ukur, sebuah alat yang berbentuk seperti stik namun ada garis dan angkanya seperti penggaris.

3. Total Station

Sumber gambar: biruni.co.id/product/total-station-topcon-gm-101/
Sumber gambar: biruni.co.id/product/total-station-topcon-gm-101/
Total station adalah alat ukur elektronik, merupakan pengembangan dari alat theodolite. Alat ini juga harus menggunakan bantuan tripod untuk memastikan posisi alat tegak, tidak miring sedikitpun. Total station berfungsi untuk pengukuran jarak, beda tinggi, dan titik koordinat.

Tripod penyangga

Sumber gambar: tokogps.com/asesoris/668-alumunium-tripod-fs-23ws-.html
Sumber gambar: tokogps.com/asesoris/668-alumunium-tripod-fs-23ws-.html

Seperti ini bentuk tripod pada alat ukur tanah, terbuatdari alumunium atau besi, dan hanya dapat diatur tinggi rendahnya, tidak dapat untuk memutar ke kanan, kiri, atau bergerak ge atas dan bawah. Sangat berbeda dengan tripod yang digunakan pada kamera bukan?

Tiga alat diatas merupakan alat ukur tanah yang terkadang orang menganggapnya sebagai kamera, padalah sama sekali tidak dapat untuk merekam. Dan sebenarnya masih banyak alat ikur tanah yang  lainnya, seperti pita ukur, GPS, dan klinometer. Namun saya rasa anda tidak mungkin mengira alat tersebut adalah kamera, karena dari bentuk sudah sangat berbeda jauh, dan tidak perlu dilengkapi dengan tripod penyangga.

Jadi gimana? Masih mengira alat-alat diatas adalah kamera? Atau alat perekam? Sekian srtikel dari saya, semoga bermanfaat. Terimakasih...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun