(Ki Hajar Dewantara, pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka, Â Cetakan Kelima, 2013, Halaman 470)
2. Tujuan
a. Memberikan pemahaman tentang disiplin positif di sekolah
b. Memberikan inspirasi strategi membangun dan meningkatkan disiplin positif di sekolah
c. Upaya berkolaborasi membangun sekolah yang berorientasi pembelajaran sepanjang hayat pada warga sekolaha.
d. Menumbuhkan budaya positif di sekolah dengan meyakini nilai-nilai kebajikan universal serta menciptakan murid yang merdeka dan mempunyai disiplin kuat sesuai profil Pelajar Pancasila.
3. Linimasa Tindakan
- Menghadap Kepala Sekolah untuk menjelaskan pentingnya penanaman Budaya Positif dan Keyakinan Kelas di sekolah, serta meminta izin untuk mendiseminasi kan bersama rekan guru.
- Berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Wali Kelas yang lain untuk membuat keyakinan kelasnya masing-masing.
- Memantau, merefleksi, dan mengevaluasi keyakinan kelas yang sudah dibuat
- Mengumpulkan rekan guru untuk melakukan desiminasi pemahaman budaya positifif dan segitiga restitusi.
- Deskripsi Aksi Nyata
Pada tanggal 4 Juni 2024, CGP mendatangi Kepala Sekolah menyampaikan rencana Aksi Nyata Diseminasi  Budaya Positif kepada warga sekolah, dalam kegiatan ini Kepala Sekolah menyetujuinya, kemudian CGP Menyusun Langkah-langkah Diseminasi Budaya Positif.
Kegiatan Diseminasi Budaya Positif dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2024, yang dihadiri oleh rekan sejawat bebrapa satuan pedidikan di kabupaten Jepara diaantaranya dari SMPN 1 Mlonggo sendri, SMPN 1 Batealit, MTs. Mambaul Ulum Mambak, Mts. Mtahalibul Huda Mlonggo, SMPN 1 Kembang, dan praktisi pendidikan di masyarkat melalui aplikasi google meet.
4. Hasil dari Aksi Nyata
kegiatan Aksi Nyata yang telah dilakukan oleh CGP menghasilkan tumbuhnya pemahaman warga di sekolah dan masyarakat mengenai penerapan Budaya Positif dan mulai diterapkannya Budaya Positif di sekolah, serta dalam penyusunan keyakinan kelas dan restitusi.