Meskipun IPS memiliki potensi besar, implementasinya di lapangan sering terkendala. Banyak siswa menganggap IPS sebagai mata pelajaran hafalan, sehingga kurang menarik. Untuk mengatasi masalah ini, guru perlu mengadopsi pendekatan pembelajaran berbasis diskusi dan teknologi. Media digital, seperti simulasi interaktif atau dokumenter, dapat digunakan untuk meningkatkan minat siswa. Selain itu, kolaborasi antara guru, pemerintah, dan komunitas lokal sangat diperlukan untuk menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan inspiratif.
IPS di Era Globalisasi
Di era globalisasi, pendidikan IPS harus mampu mempersiapkan generasi muda untuk menjadi warga dunia yang berwawasan global. Materi IPS yang mengintegrasikan isu-isu global, seperti ketimpangan ekonomi, konflik internasional, atau migrasi, dapat memberikan perspektif luas kepada siswa. Hal ini penting agar generasi muda tidak hanya memahami konteks lokal tetapi juga mampu beradaptasi dengan dinamika dunia yang terus berubah.
Penutup
Pendidikan IPS adalah wahana strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang kritis dan demokratis. Melalui pembelajaran yang berbasis analisis, diskusi, dan proyek sosial, IPS mampu mencetak individu yang peduli, berpikiran terbuka, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Di tengah tantangan globalisasi, pendidikan IPS perlu terus berinovasi agar tetap relevan dan mampu menjawab kebutuhan zaman. Dengan karakter kritis dan demokratis yang kuat, generasi muda Indonesia akan siap menghadapi masa depan dan menjadi agen perubahan yang berdaya saing di tingkat global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H