Mohon tunggu...
Abdullah Puja
Abdullah Puja Mohon Tunggu... Administrasi - Absolut

Wong Ndeso...\r\nTuhan itu ada dan terasa serta logis..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa Itu Dosa?

15 Desember 2018   21:04 Diperbarui: 15 Desember 2018   21:31 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock


Dosa bukanlah suatu balasan atau pahala yang nanti akan kita terima saatnya meninggalkan Dunia ini...,

Tapi Dosa adalah bagaikan selaput tipis yang akan menutupi Bimbingan langsung dari TUHAN YME kepada Manusia, sehingga kalau Manusia itu sering berbuat salah atau menyimpang, maka semakin banyak selaput tipis itu menutupi Bimbingan NYA,semakin tebal selaput itu menutupi Petunjuk langsung dari TUHAN YANG MAHA ESA, dan hilanglah petunjuk NYA dalam diri Manusia itu, sehingga tersasar kepada "Tuhan Ilusinya", tuhan ciptaan pikiran Manusia, yaitu tuhan yang sombong tidak ada toleransi, tuhan yang kejam menyiksa Manusia di Neraka, tuhan yang tidak adil menyengsarakan Manusia di Bumi serta mensejahterakan Manusia lainya, dan segudang ilusi-ilusi baik dan buruk ciptaan pikiran Manusia tentang tuhanya itu, maka inilah yang disebut dengan "Manusia Kafir", Manusia yang tertutup dan terbutakan dari BIMBINGAN TUHAN YANG MAHA ESA....

Banyak Manusia mengetahui TUHAN melalui mendengarkan cerita orang lain, melalui pelajaran, melalui doktrin Agama, dan lain sebagainya, semua pengetahuan tentang TUHAN itu harus diyakini, dipercayai dan diimani serta ditiru-tiru tata caranya sehingga tertanam pengetahuan TUHAN sebatas akal pikir yang akhirnya terbentuk  imajinasi TUHAN dalam pikiranya karena meniru orang lain...

Agama adalah suatu jalan atau petunjuk caranya Manusia agar menemukan TUHAN YANG MAHA AGUNG, dengan Agama Manusia bisa dapat mengerti KEHENDAK TUHAN, melalui QOLBU nya,   karena hanya Qolbu yang mampu berkomunikasi dengan TUHAN YANG MAHA ESA,
namun bila Agama hanya dimengerti sebatas akal pikir, akan menjadikan kepintaran suatu ilmu saja yang didapat, sementara Qolbunya akan tertutup pikiran dan nafsunya Manusia

TUHAN itu GHOIB, namun NYATA ADA dan SANGAT TERASA keberadaan NYA, oleh karena itu Manusia selayaknya merasakan keberadaan NYA, sehingga Manusia selalu berusaha hidup bersama TUHAN..

TUHAN adalah yang MAHA HIDUP seharusnya Manusia merasakan HIDUPNYA KEKUASAAN TUHAN di dalam diri dan diluar diri Manusia, sehingga bila Manusia memang menyembah TUHAN yang sesungguhnya, bukan tuhan ilusi, maka akan banyak percakapan atau petunjuk dalam diri setiap Manusia dengan KEKUASAANYA tentang cara berkehidupan di Bumi ini yang sesuai dengan keinginan NYA...

Akan sangat berbeda dengan bila mengimani dan menyembah tuhan ilusi, hanya komunikasi satu arah saja yang didapat, sedangkan tuhan ilusi tak akan pernah mampu berbicara, sehingga dalam diri Manusiapun merasakan kehampaan, kekosongan, kejenuhan, kebosanan, kesunyian, kegalauan, bahkan frustasi dalam hatinya ....

Jadi seandainya Manusia itu tidak bisa mendengar TUHAN bicara,
apa bedanya kalau begitu dengan Manusia jaman Nabi Mussa AS dahulu kala, ketika Manusia menyembah berhala Patung Sapi ?

Inilah DOSA, dosa yang mengakibatkan butanya hati sehingga tersesat sangat jauh...

Wallahua'lam bishowabhi....

November'18, Desa Ulungkura, kepulauan Kabaena Tengah, Sulawesi Tenggara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun