Kupanggil namamu Ibu....
Terlintas jelas raut keriput mukamu...
Terasa hangat kasih sayangmu didadaku...
Cintaku, rinduku masih mendidih dalam dadaku...
Ibu dirimu adalah yang terbaik dalam hidupku..
Tidak setiap saat aku mengingatmu, namun dirimu setiap saat akan hadir selama akhir hayatku...
TUHAN...
Ku panggil dirimu setiap hari lebih dari satu kali...
Tidak satu raut pun yang kumiliki tentang MU...
Apakah harus terlintas Ka'bah dipikiranku...
Ataukah Mesjid yang mewah sebagai tanda rumah MU...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!