Mohon tunggu...
abdullah nuri
abdullah nuri Mohon Tunggu... -

bahasa kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ajari Aku

21 Mei 2015   14:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:45 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta

Oh... begitu agungnya

Ibarat sekelompok tentara

mereka saling mengenal sesama

dan bersatupadu akhirnya

Wahai Cinta

tiada bagimu kasta juga tahta

bagimu hati, berhias keindahan

pancaran sifat mulia Tuhan

Tak beda bagimu raja pula sahaya

hanyalah penyatuan atas persamaan

sebuah ketulusan dan kesabaran

akan harap nikmat ridho Illah

Sungguh

terjaga ia dari segala

kesenangan semu menipu

Wahai Engkau sang pemberi arti

ajari aku, mohon...

sang awam yang sekedar tahu

pengorbanan, kesetiaan, kasih serta sayang

atas kepercayaan akan keyakinan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun