Sayup suara terdengar. Lirih
namun cukup membangunkan tenang
Dalam sunyi pagi yang masih begitu dini
suara semakin memperjelas bunyi
Lama diam memperhatikan
suara kian serupa nyanyi. Sunyi
Bersama sepi, hari pun mengintip suara dari jendela masa
“dia syahdu, dia merindu”
begitu hari mengamati atas nyanyi pagi
”apa benar nyanyian itu bernama do’a?”
gumam hari pada diri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!