Mohon tunggu...
abdullah nuri
abdullah nuri Mohon Tunggu... -

bahasa kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Itu Bernama Do’a

5 Februari 2015   20:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:46 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayup suara terdengar. Lirih

namun cukup membangunkan tenang

Dalam sunyi pagi yang masih begitu dini

suara semakin memperjelas bunyi

Lama diam memperhatikan

suara kian serupa nyanyi. Sunyi

Bersama sepi, hari pun mengintip suara dari jendela masa

“dia syahdu, dia merindu”

begitu hari mengamati atas nyanyi pagi

”apa benar nyanyian itu bernama do’a?”

gumam hari pada diri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun